berita

Inggris tidak akan membiarkan Ukraina menyerang Kursk dengan Storm Shadow

2024-08-15

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Menurut laporan dari media Ukraina dan Rusia pada tanggal 13, masing-masing mengutip "Daily Telegraph" Inggris, meskipun ada permintaan Ukraina, pemerintah Inggris tidak menyetujui penggunaan rudal jelajah "Storm Shadow" yang dikembangkan oleh Inggris, Prancis oleh Ukraina. dan negara-negara lain.


△ Tangkapan layar laporan situs web "Kiev Independent".

Daily Telegraph mengutip sebuah sumber di London yang mengatakan bahwa posisi pemerintah Inggris mengenai penggunaan rudal Storm Shadow dengan jangkauan 250 kilometer “tidak berubah”.

Inggris saat ini mengizinkan Ukraina menggunakan Storm Shadow untuk menyerang Krimea dan wilayah lain yang diklaim oleh Kiev, namun bukan wilayah Rusia yang diakui secara internasional, karena khawatir hal itu akan meningkatkan konflik.

Menurut Daily Telegraph, cara Ukraina menggunakan rudal-rudal ini tidak hanya bergantung pada London, Perancis juga mempunyai suara dalam masalah ini, karena rudal-rudal tersebut diproduksi melalui kerja sama yang erat dengan Perancis.

Presiden Prancis Macron mengatakan bahwa Ukraina dapat menyerang jauh ke lokasi-lokasi di Rusia, namun hanya di lokasi-lokasi di mana Rusia melancarkan serangan.


△ Tangkapan layar laporan di situs stasiun TV "Russia Today".

Stasiun TV "Russia Today" melaporkan bahwa juru bicara Kantor Perdana Menteri Inggris mengatakan bahwa pihak Inggris telah "menjelaskan bahwa peralatan yang disediakan oleh Inggris adalah untuk pertahanan Ukraina."

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bulan lalu mengklaim bahwa ia telah mendapat izin dari Inggris untuk menyerang wilayah Rusia yang diakui secara internasional dengan Storm Shadow.


△ Tangkapan layar postingan Zelensky di media sosial pada 11 Juli 2024

Namun sumber Daily Telegraph mengatakan pada saat itu bahwa situasinya menjadi “lebih berbeda”. Mengenai apakah Ukraina dapat meluncurkan rudal "Storm Shadow" ke pedalaman Rusia, sumber tersebut menekankan: "Ini tidak mungkin."


△ "Daily Telegraph" Inggris melaporkan pada 11 Juli bahwa Kementerian Pertahanan Inggris mengklarifikasi bahwa Inggris tidak mengizinkan Ukraina menggunakan rudal "Storm Shadow" di Rusia.

Rusia sebelumnya menuduh Ukraina menggunakan rudal Storm Shadow untuk menyerang infrastruktur penting, yang mengakibatkan kematian warga sipil.

Pekan lalu, Ukraina melancarkan serangan ke wilayah Kursk, menjadi serangan terbesar di wilayah perbatasan Rusia sejak konflik dimulai. Rusia menuduh Ukraina melakukan tindakan yang tidak pandang bulu terhadap warga sipil.