berita

Ilmu Penglihatan Ibu dan Bayi: Mengapa saat ini semakin banyak alergi pada bayi dan anak kecil?

2024-08-15

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Mari kita mempopulerkan sains dari sudut pandang ibu dan anak. Mengapa alergi pada bayi dan anak kecil kini semakin banyak?

Menurut survei gabungan yang dilakukan oleh China Business Maternal and Infant Industry Research Institute dan Qianhou Mother Medical Research Institute, saat ini terdapat 40%+ bayi yang menderita alergi dan 70%+ bayi yang menderita eksim! !

Mengenai eksim, laporan di "China Women's Daily" pada tahun 2022 menyebutkan bahwa kejadian eksim pada bayi di China selalu berada pada tingkat yang tinggi. Sebuah laporan survei menunjukkan bahwa angka kejadian eksim pada bayi adalah 75,6%. Eksim pertama kali lebih sering terjadi pada bayi dalam usia 6 bulan, dengan angka prevalensi mencapai 73,96%. Hal ini ditandai dengan timbulnya penyakit pada usia yang relatif terkonsentrasi. Semakin muda usia, semakin tinggi angka kejadiannya.

Pada tahun 1980an, negara saya melakukan statistik dan menemukan bahwa angka kejadian eksim kurang dari 1%; pada tahun 1990an, angka kejadiannya juga antara 2% dan 3%. Saat ini, survei gabungan yang dilakukan oleh China Business Maternal and Infant Industry Research Institute dan Qianhou Mother Medical Research Institute menunjukkan bahwa 40%+ bayi menderita alergi.

Studi klinis menunjukkan bahwa prevalensi alergi dan eksim pada anak-anak di Tiongkok meningkat pesat dalam 20 tahun terakhir, dengan insiden tertinggi terjadi pada anak di bawah 1 tahun. Fenomena ini patut menjadi perhatian semua orang tua.

Untuk alergi, kalangan medis umumnya meyakini ada tiga penyebab: pertama faktor genetik, kedua faktor lingkungan, dan ketiga faktor makanan.