Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-15
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Kantor Berita Xinhua, Jenewa, 14 Agustus (Reporter Zeng Yan) Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan pada tanggal 14 bahwa epidemi cacar monyet merupakan "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional".
WHO mengadakan pertemuan Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional (2005) pada hari yang sama untuk membahas lonjakan kasus cacar monyet pada tahun 2024. Setelah pertemuan tersebut, Tedros mengatakan pada konferensi pers: "Hari ini, komite darurat mengadakan pertemuan dan membuat rekomendasi kepada saya bahwa situasi saat ini merupakan 'darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional'. Saya mengadopsi rekomendasi ini."
Tedros mengatakan epidemi cacar monyet yang terjadi saat ini berpotensi menyebar lebih jauh di Afrika dan benua lain sehingga sangat mengkhawatirkan. Menurut data WHO, lebih dari 15.600 kasus cacar monyet telah dilaporkan sepanjang tahun ini, melebihi jumlah total kasus tahun lalu, termasuk 537 kematian.
WHO mengeluarkan buletin pada hari yang sama yang mengatakan bahwa jenis virus cacar monyet baru yang lebih mematikan menyebar dengan cepat di Republik Demokratik Kongo dan telah menyebar ke negara-negara tetangga seperti Burundi, Kenya, Rwanda dan Uganda, yang belum pernah dilaporkan. kasus cacar monyet.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika menyatakan epidemi cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat di Afrika pada tanggal 13 dan menyerukan negara-negara Afrika untuk mengambil tindakan segera untuk mencegah epidemi cacar monyet terus menyebar di benua Afrika. Data yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika pada tanggal 8 menunjukkan bahwa setidaknya 16 negara di Afrika saat ini terkena dampak cacar monyet; dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, jumlah kasus cacar monyet yang dilaporkan di Afrika pada tahun ini meningkat sebanyak 160 kasus; %.
Cacar monyet adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus. Gejala awal infeksi cacar monyet pada manusia antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, dan pembengkakan kelenjar getah bening, yang kemudian berkembang menjadi ruam yang meluas di wajah dan tubuh. Kebanyakan orang yang terinfeksi sembuh dalam beberapa minggu, namun ada pula yang menjadi sakit parah atau bahkan meninggal. Sejak Mei 2022, kasus cacar monyet telah dilaporkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia mendeklarasikan epidemi cacar monyet sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional" pada bulan Juli tahun yang sama, dan status ini baru dicabut pada bulan Mei 2023. (lebih)