Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-14
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Laporan Jaringan Berita Referensi 14 AgustusjalanMenurut laporan di situs Sputnik Rusia pada 13 Agustus, Dmitry Polyansky, wakil perwakilan tetap pertama Rusia untuk PBB, mengatakan bahwa Ukraina akan sangat menyesali serangan diam-diamnya di Oblast Kursk.
Menurut laporan, Polyansky mengatakan bahwa serangan tentara Ukraina terhadap Oblast Kursk adalah bantahan terbaik terhadap semua mitra internasional, “yang mengklaim bahwa rezim Kiev lebih memilih solusi damai terhadap krisis Ukraina.” “Jawabannya telah diberikan dan merupakan pilihan jelas yang bertujuan untuk meningkatkan aksi militer.”
Sputnik News melaporkan dalam laporan lain pada tanggal 13 bahwa Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, mengatakan bahwa setelah serangan teroris di Oblast Kursk, para pemimpin rezim Kiev akan menanggung berbagai konsekuensi.
Medvedev mengatakan pada pertemuan tersebut: "Apa yang telah mereka (rezim Kiev) lakukan pasti akan dihukum. Hukuman ini memiliki konsekuensi yang sangat berbeda bagi para pelakunya, termasuk para pemimpin rezim nasionalis di Kiev sebagai akibatnya."
Presiden Ukraina Zelensky mengatakan pada tanggal 13 bahwa serangan tentara Ukraina di Oblast Kursk Rusia terus berlanjut.
Zelensky melakukan panggilan video dengan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Sersky di hari yang sama. Zelensky kemudian mengunggah di media sosial bahwa meskipun terjadi pertempuran yang sulit dan sengit, tentara Ukraina terus bergerak maju di wilayah Kursk dan bahwa “alat negosiasi” Ukraina semakin meningkat.