berita

Putin bertemu Abbas di luar Moskow

2024-08-14

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Koresponden kami di Rusia Xiao Xinxin

Menurut laporan RIA Novosti pada tanggal 13, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Palestina Abbas yang sedang berkunjung di kediaman resminya di Novo Ogaryovo di pinggiran Moskow hari itu. Menurut laporan, Abbas tiba di Moskow pada tanggal 12 malam dan memulai kunjungannya ke Rusia. Duta Besar Palestina untuk Rusia Nofal mengatakan pada tanggal 12 bahwa kunjungan Abbas akan berlangsung hingga tanggal 14. Menurut laporan, ini adalah kunjungan Abbas yang ke-21 ke Rusia.

Menurut laporan, Putin menyatakan sambutan hangat atas kunjungan Abbas selama pembicaraan tersebut. Putin mengatakan, posisi Rusia dalam mendukung kemerdekaan Pakistan tidak berubah. Untuk menjamin perdamaian jangka panjang, dapat diandalkan, dan stabil di Timur Tengah, semua resolusi PBB yang relevan perlu diterapkan, dimulai dengan pembentukan negara resmi Palestina.

Menurut laporan Kantor Berita Palestina pada tanggal 13, Abbas bertukar pendapat dan pendapat dengan Rusia mengenai situasi sulit yang dialami Palestina selama pembicaraan, dan membahas cara-cara untuk menghentikan serangan yang dilancarkan oleh tentara Israel di Gaza dan tempat-tempat lain serta menghindarinya. perluasan konflik Palestina-Israel. dan pentingnya upaya Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB dan konferensi perdamaian internasional.

Abbas juga memberi pengarahan kepada Putin mengenai perkembangan terkini dalam konflik Palestina-Israel. Abbas mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, karena tekanan dari Amerika Serikat, PBB telah gagal memenuhi misinya untuk menjamin hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan bernegara. Komunitas internasional harus mendesak Israel untuk mematuhi resolusi PBB yang relevan, termasuk pendapat penasihat yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Mahkamah Internasional PBB. Ia menyerukan komunitas internasional untuk mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, menyelenggarakan konferensi perdamaian internasional yang relevan, dan secara efektif menjaga “solusi dua negara” untuk membawa harapan bagi rakyat Palestina.