Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-14
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego, membuktikan bahwa Mars masih memiliki banyak air cair selain air beku di kutubnya. Menurut laporan CNN tanggal 13, sumber air tersebut mungkin ada di celah-celah kecil dan pori-pori bebatuan di tengah kerak Mars, 11,5-20 kilometer dari permukaan Mars. Jika sumber air tersebut tersebar di seluruh permukaan planet, maka kedalamannya akan mencapai 1 hingga 2 kilometer.
Menurut laporan, data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari wahana Mars tak berawak "InSight" yang diluncurkan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA). Hasil penelitiannya dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences pada tanggal 12. Jika penelitian ini benar, maka akan menjadi landasan bagi penemuan bukti kehidupan di Mars.
Keberadaan air cair di Mars selalu menarik perhatian para ilmuwan. Peneliti Wright berkata: "Memahami siklus air di Mars sangat penting untuk memahami iklim dan evolusi permukaan dan interior Mars." Menurut bukti saat ini, Mars mungkin merupakan tempat yang lebih hangat dan basah miliaran tahun yang lalu, tapi itu benar kehilangan atmosfernya lebih dari 3 miliar tahun yang lalu, mengakhiri periode lembabnya. Teori yang ada mengusulkan beberapa kemungkinan skenario perubahan air Mars setelah ini: Pertama, air berubah menjadi es atau hilang ke luar angkasa. Kedua, air menyatu menjadi mineral di bawah permukaan Mars atau menembus akuifer dalam. Dan penelitian baru menunjukkan bahwa air di Mars mungkin telah meresap ke dalam kerak Mars.
Beberapa ahli mengatakan bahwa air cair mungkin ada jauh di dalam kerak Mars selama beberapa dekade, namun penelitian yang dipublikasikan kali ini telah mengkonfirmasi spekulasi tersebut untuk pertama kalinya. Wright berkata: "Meskipun analisis data tidak dapat mengungkapkan informasi apa pun tentang keberadaan kehidupan di Mars di masa lalu atau saat ini, mungkin terdapat lingkungan yang cocok untuk tempat tinggal biologis di dalam kerak Mars yang lembab."
Editor/Zhang Li