Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-13
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Baru-baru ini, pemberitaan dari Kantor Berita Sputnik Rusia menyebutkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina Abbas, dan kedua belah pihak akan bertukar pandangan mengenai situasi di Timur Tengah dalam konteks konflik Palestina-Israel yang semakin memburuk. Gejolak di Kursk masih berlangsung, namun Putin tetap tenang dan fokus pada Timur Tengah.
Berita dari Layanan Pers Istana Kremlin menyebutkan, Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang melakukan kunjungan resmi ke Rusia. Selain membahas isu-isu praktis terkait pengembangan kerja sama bilateral, kedua belah pihak juga diperkirakan akan bertukar pandangan mengenai situasi di Timur Tengah dalam konteks memburuknya konflik Palestina-Israel dan bencana kemanusiaan di Jalur Gaza. Terlihat Putin sama sekali tidak santai terhadap perubahan situasi di Timur Tengah!
Sudah hampir seminggu sejak Kursk diinvasi oleh tentara Ukraina. Sekarang, daerah ini sedang mengalami pertempuran sengit. Tentara Rusia telah mengerahkan kekuatan dari semua sisi dan jelas siap untuk melenyapkan tentara Ukraina ini sebelum menyerah.
Berbeda dengan perang Rusia-Ukraina di tempat lain, kali ini terjadi di tanah Rusia. Tahukah Anda, menurut propaganda tentara Ukraina, tentara Ukraina menerobos garis depan Rusia dan hanya berjarak 300 kilometer dari Moskow. Lantas, apakah agak tidak logis jika Putin masih bisa bertemu Abbas dengan tenang saat ini?
Dilihat dari sikap Putin terhadap masuknya tentara Ukraina ke Kursk, dia sama sekali tidak menganggap masalah ini sebagai masalah besar. Putin mungkin percaya bahwa petinggi militer Rusia mampu menyelesaikan masalah ini dan tidak perlu terlalu khawatir. Selama waktu diberikan, pasukan Ukraina ini akan menghilang dengan sendirinya. Terlihat Putin cukup percaya diri dengan kekuatan tentara Rusia. Hal ini sebenarnya dapat dilihat oleh dunia luar. Tentara Rusia tidak takut dengan serangan mendadak ini dan pasti akan menyelesaikannya dalam waktu singkat.Selain ucapan Putin kepada dunia luar, sebenarnya ada satu hal yang sangat krusial, yakni Rusia tidak bisa melepaskan pengaruhnya di Timur Tengah.