Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-12
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Menurut Times of Israel, dalam pidatonya, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich tidak hanya membuat dunia terkesan, tetapi juga menimbulkan kegemparan di komunitas internasional.
Pidato ini bisa dikatakan blockbuster yang langsung meledakkan opini publik global. Lantas, apa kata menteri?“Mungkin masuk akal dan etis membiarkan dua juta warga Gaza mati kelaparan.”
Pernyataan ini terdengar sangat gila dan cuek, namun nyatanya terjadi di dunia nyata. Anda harus tahu bahwa 2 juta orang di Gaza adalah warga sipil biasa. Mereka mengalami kehancuran akibat perang dan krisis kemanusiaan yang semakin hari semakin parah. Di saat seperti ini, perkataan Smotrich tidak diragukan lagi menambah bahan bakar ke dalam api dan tidak manusiawi.
Namun, Menkeu tak menjelaskan banyak mengenai motifnya. Dia berpikir,Salah satu alasan berkepanjangannya perang adalah karena pasokan bantuan memberikan “jaminan” kepada Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas)., sehingga pemerintah Israel sekali lagi harus mengontrol penuh aliran bantuan ini.
Dia bahkan melangkah lebih jauh dan menunjukkan bahwa realitas global saat ini membuat pemerintah Israel tidak punya pilihan. Meskipun tidak ada seorang pun yang mendukung membiarkan 2 juta warga sipil mati kelaparan, para sandera Israel belum dibebaskan, jadi ketika perang tidak dapat dikendalikan, maka wajar jika terjadi kelaparan hingga mati.