Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-12
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Musim 2024 awalnya merupakan musim yang penuh ekspektasi bagi Shandong Taishan, sebuah "klub berusia seabad" dengan sejarah dan tradisi yang panjang.
Formasinya sudah kuat, dan musim penuh pertama Cui Kangxi sebagai pelatih patut dinantikan. Di awal musim, Shandong Taishan berkompetisi di Liga Champions AFC dan Liga Super China. Di babak 1/8 final Liga Champions AFC, pembangkit tenaga listrik Jepang Kawasaki Frontale kembali melaju di pertandingan kandang pertama musim baru, Liga Super China mengalahkan rival kuatnya Changchun Yatai 4:2.
Namun kemudian jiwa Arsenal seolah kesurupan di musim 2023-24. Di babak perempat final Liga Champions AFC, mereka disingkirkan dua kali oleh tim Jepang lainnya, Yokohama F. Marinos. Liga Super China diikat Beijing Guoan 0:0 di kandang dan kalah 0:3 dari Shanghai. Shenhua tidak pernah menang selama 2 putaran berturut-turut, dan Shandong Taishan mulai berantakan sejak saat itu.
Pada musim 2023-24, Arsenal yang dilatih Arteta berkompetisi di Liga Inggris dan Liga Champions. Saat perempat final Liga Champions imbang dengan Bayern 2:2 di kandang sendiri, Arsenal masih menjadi pemimpin Liga Inggris dan kalah dari Aston 0:2 di kandang sendiri.Setelah Villa, mereka kalah dari juara bertahan Manchester City, selanjutnya mereka kalah dari Bayern 0:1 saat tandang di perempat final Liga Champions dan tersingkir. Arsenal akhirnya menjadi runner-up untuk musim kedua berturut-turut.
Shandong Taishan saat ini tidak memiliki harapan untuk memenangkan apa pun di Liga Super Tiongkok. Dengan 34 poin dari 23 pertandingan, mereka menempati peringkat keempat dalam klasemen Liga Super China, tertinggal 29 poin dari Shanghai Haigang, sang pemimpin, dan unggul 17 poin dari peringkat ketiga Chengdu Chengdu.