berita

Curah hujan berkurang 35%! Kekeringan mempengaruhi pertanian dan peternakan di Sisilia, Italia

2024-08-12

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

00:15
Di Italia, yang terletak di Eropa selatan, iklim Mediterania sangat kondusif untuk budidaya anggur dan tanaman lainnya. Namun, tahun ini kawasan Mediterania, seperti banyak wilayah di dunia, mengalami suhu tinggi, termasuk Italia. Suhu tinggi dan kekeringan berdampak besar pada kebun anggur lokal di Italia. Di Sisilia, di bagian selatan negara itu, pemetikan anggur tahun ini dimulai lebih awal.
Di wilayah Contesa Entellina di Sisilia, kilang anggur lokal terkenal Donajata mulai memetik anggur tahun ini pada tanggal 22 Juli, sekitar 10 hari lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh suhu yang tinggi.
Menurut laporan, dari Oktober tahun lalu hingga akhir Juli tahun ini, curah hujan lokal menurun sebesar 35%. Kekeringan dan cuaca panas di lahan tersebut tidak hanya mempercepat pematangan buah anggur, tetapi juga mengubah perkembangan buah-buahan hanya saja buah anggurnya sedikit lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tetapi kulitnya juga lebih tebal.
Untuk mengatasi kekeringan, banyak kebun anggur di Italia telah membangun fasilitas pengumpulan air hujan dan membangun sistem irigasi sprinkler mikro. Meskipun demikian, kelangkaan curah hujan masih membuat biaya irigasi menjadi tinggi. Rata-rata, setiap hektar kebun anggur membutuhkan biaya irigasi sebesar 4.000 hingga 6.000 euro per tahun, sedangkan rata-rata luas kebun anggur Italia adalah 11 hektar.
Cuaca buruk juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman zaitun dan gandum di Sisilia, dengan data menunjukkan bahwa produksi gandum Sisilia akan turun lebih dari 50% tahun ini. Pada saat yang sama, kekurangan air juga mengganggu industri peternakan lokal, dan departemen terkait secara aktif membeli pakan dari daerah lain. Kekurangan air juga mengganggu industri peternakan lokal, dan pihak berwenang terkait secara aktif membeli pakan dari daerah lain. Kerugian lokal diperkirakan melebihi 2,7 miliar euro (sekitar RMB 21,2 miliar) tahun ini.
Editor: Dong Zhijie
Editor: Shen Peilan
Laporan/Umpan Balik