berita

Yang Xiaoguang |. Menjelajahi Puncak Feilai di Hangzhou

2024-08-11

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Di kota Hangzhou yang lembut dan indah, ada rahasia berusia seribu tahun yang tersembunyi di dalamnya - Patung Feilaifeng. Patung ini berdekatan dengan kuil kuno terkenal Kuil Lingyin, tetapi sering diabaikan oleh orang yang lewat. Seperti yang diketahui semua orang, sejak tahun 1982, patung Feilaifeng terdaftar sebagai unit kedua dari unit perlindungan peninggalan budaya utama nasional karena pesona artistiknya yang unik dan warisan sejarah yang mendalam, sebelum pagoda batu dan bangunan kitab suci Kuil Lingyin dipilih pada tahun 2013. . Penghargaan ini menyoroti status luhurnya dalam sistem perlindungan warisan budaya nasional.

Unit perlindungan peninggalan budaya utama nasional - Patung Feilaifeng. Foto disediakan oleh penulis

Asal mula sejarah seni pahat di Puncak Feilai dapat ditelusuri kembali ke Wuyue pada Lima Dinasti. Pada saat itu, Raja Qian Liu dari Wuyue sangat ahli dalam agama Buddha. Dia menggunakan kapak untuk memahat batu di puncak ini untuk berdoa bagi perdamaian dan kesejahteraan bagi negara dan rakyat. Sejak itu, dupa terus berlanjut sepanjang dinasti, dan orang-orang percaya serta pengrajin telah bekerja keras untuk mengukir di Puncak Feilai untuk menciptakan sekelompok patung gua yang spektakuler. Patung-patung ini tersebar dan terjalin dalam berbagai bentuk, bukan hanya simbiosis harmonis antara alam dan ketrampilan, tetapi juga mekar cemerlang dari kebijaksanaan dan keimanan yang saleh dari para perajin zaman dahulu. Mereka bagaikan penjelajah yang diam dalam ruang dan waktu, berdiri di puncak gunung. Setiap momen yang diukir terukir kedalaman sejarah. Setiap patung merupakan bisikan cerita seribu tahun, membuat yang melihatnya serasa melakukan perjalanan melalui zaman kuno dan modern dan mendengarkan gema sejarah.

Sebagai mutiara cemerlang dari seni gua Tiongkok kuno, ukiran batu ini tidak hanya menunjukkan seni ukiran yang luar biasa dari para pengrajin kuno, namun juga mengandung kenangan sejarah yang mendalam, pemikiran filosofis yang mendalam, serta konotasi agama dan budaya yang kaya. Mereka tidak hanya merupakan harta karun dalam rumah harta budaya nasional, tetapi juga bagian dari warisan dunia dan salah satu lanskap penting dalam situs budaya dan sejarah Danau Barat di Hangzhou. Patung-patung ini melengkapi indahnya pemandangan Danau Barat, bagaikan gulungan megah yang menunjukkan keharmonisan hidup berdampingan antara sejarah dan alam. Sungguh menyegarkan dan memabukkan.