berita

Pasukan Israel menyerang sekolah di Kota Gaza, menyebabkan korban jiwa yang serius

2024-08-10

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Sebuah sekolah di Kota Gaza yang diserang oleh pasukan Israel pada tanggal 8. Peta jaringan CCTV

Menurut laporan dari CCTV News, kantor berita resmi Palestina WAFA dan Al Jazeera, pada 10 Agustus waktu setempat, tentara Israel mengebom sebuah sekolah di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 100 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya. Dilaporkan bahwa sekolah tersebut menyediakan tempat penampungan bagi para pengungsi.

Menurut laporan "Times of Israel", Pasukan Pertahanan Israel mengklaim telah "menyerang pos komando Hamas yang didirikan oleh teroris di sebuah sekolah di Kota Gaza," tempat warga sipil Palestina berlindung pada saat itu.

Menurut pernyataan IDF, "Operasi Hamas bersembunyi" di sebuah sekolah di Gaza dan dari sana "mempromosikan operasi teroris terhadap pasukan IDF dan warga Israel." Pernyataan itu juga mengatakan bahwa IDF telah mengambil sejumlah langkah “untuk mengurangi kemungkinan merugikan warga sipil” sebelum melancarkan serangan menggunakan amunisi presisi.

Sebelumnya, tentara Israel melancarkan serangan udara terhadap dua sekolah di Gaza pada tanggal 8. Menurut laporan Kantor Berita Xinhua pada tanggal 9 Agustus, menurut sumber Palestina dan Israel, tentara Israel melakukan serangan udara terhadap beberapa fasilitas di Jalur Gaza pada tanggal 8, menewaskan puluhan orang. Tentara Israel mengeluarkan pernyataan pada tanggal 8 sore bahwa mereka menyerang dua pusat komando dan kendali Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Kota Gaza pada hari itu. Menurut tentara Israel, kedua pusat komando ini terletak di dua sekolah, tempat personel bersenjata merencanakan dan melaksanakan serangan terhadap Israel.

Mohammad Muqail, pejabat senior Departemen Pertahanan Sipil di Jalur Gaza, menyatakan bahwa serangan udara Israel "jelas menargetkan sekolah-sekolah dan fasilitas sipil yang aman di Jalur Gaza." Serangan terhadap dua sekolah mengakibatkan kematian lebih dari 18 orang orang dan melukai 60 orang lainnya.