berita

"Jia Youyan" tetap membalap meski sedang mengandung Liujia

2024-08-10

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Dalam benak masyarakat, tidak terbayangkan jika atlet hamil bisa mengikuti kompetisi, namun banyak sekali sosok seperti itu di Olimpiade yang menunjukkan kekuatan luar biasa dari atlet wanita.
Di bidang panahan, Ramazanova dari Azerbaijan yang perutnya buncit sangat menarik perhatian. Pemain berusia 34 tahun itu sedang hamil enam setengah bulan. Di babak playoff, Ramazanova tiba-tiba merasakan gerakan janin, lalu menembakkan 10 ring. Kebahagiaan ini menjadi unik karena ia merasa tidak bertarung sendirian.
Ramazanova selama kompetisi. Foto disediakan oleh Kantor Berita XinhuaAtlet pedang putri Mesir berusia 26 tahun Nada Hafez mengenakan seragam anggar yang tebal. Jika tidak diperhatikan dengan cermat, tidak terlihat tonjolan di perutnya. Diakui Hafiz, kehamilan sendiri itu sulit, dan perjuangan menyeimbangkan hidup dan olahraga pasti lebih berat lagi. Tapi dia merasa itu sepadan dan bangga dengan tempatnya di 16 besar.
Menurut statistik, setidaknya 26 atlet sepanjang sejarah pernah mengikuti Olimpiade saat hamil. Pemanah Jerman Cornelia Pfuhl berkompetisi saat hamil dua kali. Penunggang kuda Belanda Anki van Grunsven meraih medali emas saat sedang hamil lima bulan. Pemain voli pantai AS Keri Walsh Jennings, sedang hamil anak ketiga, memenangkan medali emas ketiganya…
Mengatasi berbagai ketidaknyamanan selama kehamilan memang tidak mudah bagi masyarakat awam. Bisa dibayangkan betapa kuatnya kemauan dan kegigihan para atlet wanita tersebut. Apapun hasil yang mereka raih, mereka sudah menjadi pemenang ketika berdiri di lapangan.
Laporan/Umpan Balik