berita

Laporan India Q2: Xiaomi menempati peringkat pertama, OPPO peringkat kelima, dan Samsung turun ke peringkat ketiga

2024-08-01

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Meskipun pasar ponsel pintar India adalah pasar terbesar kedua di dunia, ini mungkin merupakan pasar yang paling istimewa. Semua orang tahu alasannya. Meski begitu, ponsel dalam negeri telah mengatasi banyak kesulitan di pasar ini dan menjadi raja pasar lokal. Dan sekali lagi menjatuhkan Samsung.



Pada tanggal 31 Juli, Counterpoint Research, sebuah organisasi riset pasar terkenal, secara resmi merilis laporan survei kuartal kedua di pasar India. Laporan tersebut menunjukkan bahwa permintaan di pasar India melambat pada kuartal kedua terakhir, dan pengiriman turun sebesar 2 % tahun ke tahun. Peringkat pertama adalah Xiaomi, dengan pangsa pasar 18,9%, meningkat 3,9 poin persentase dari tahun ke tahun. Vivo berada di peringkat kedua, dengan pangsa pasar 18,8%, meningkat 1,4 poin persentase dari tahun ke tahun. Peringkat ketiga adalah Samsung dengan pangsa pasar 18,1%, turun 0,3 poin persentase. Peringkat keempat adalah realme, dengan pangsa pasar 12,5%, meningkat 0,5 poin persentase dari tahun ke tahun. Peringkat kelima adalah OPPO, dengan pangsa pasar 11,4%, meningkat 0,1 poin persentase dari tahun ke tahun. Dilihat dari data keseluruhan, hanya pangsa Samsung yang menurun dari tahun ke tahun, dan empat merek domestik lainnya semuanya meningkat dari tahun ke tahun.



Peringkat di atas didasarkan pada volume pengiriman. Sekarang mari kita lihat peringkat berdasarkan volume pengiriman. Kali ini, Samsung menduduki peringkat pertama, dengan pangsa pasar 24,5%, meningkat 1,3 poin persentase dari tahun ke tahun. Vivo berada di peringkat kedua dengan pangsa pasar 16,8%, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 0,8 poin persentase. Peringkat ketiga adalah Apple, dengan pangsa pasar 16,3%, meningkat 0,1 poin persentase dari tahun ke tahun. Peringkat keempat adalah Xiaomi, dengan pangsa pasar 10,8%, meningkat 2,7 poin persentase dari tahun ke tahun. Peringkat kelima adalah OPPO, dengan pangsa pasar 10,1%, meningkat 0,5 poin persentase dari tahun ke tahun.

PS: Volume pengiriman sebenarnya adalah nilai ponsel yang dikirimkan. Algoritme ini bergantung pada harga jual rata-rata setiap model merek, tetapi ini bukan volume penjualan sebenarnya. Sama seperti pengiriman tidak sama dengan penjualan.



Terlihat dari data bahwa merek dalam negeri mampu bertahan dari berbagai gejolak dan terus tumbuh dengan mantap. Apalagi Xiaomi kini kembali menduduki posisi nomor satu di pasar India setelah mengalami perlakuan tidak adil. Saya berharap ponsel dalam negeri terus bekerja keras dan bersatu untuk mendominasi pasar ponsel pintar India.