berita

Rincian serangan terhadap pemimpin Hamas dirilis: Kediamannya terkena peluru artileri berpemandu udara di pagi hari

2024-07-31

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Pada 31 Juli waktu setempat, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di kediamannya di Teheran, ibu kota Iran. Iran mengatakan sedang menyelidiki penyebab insiden tersebut. Media resmi Iran kemudian mengumumkan beberapa rincian kasus tersebut, dengan mengatakan bahwa "proyektil yang dipandu udara" digunakan dalam serangan udara tersebut, yang terjadi pada pukul 2 pagi waktu setempat.

Nandu sebelumnya melaporkan bahwa setelah Hamas mengeluarkan pernyataan, media Iran mengutip pernyataan berkabung Korps Pengawal Revolusi Islam Iran yang mengatakan bahwa pada pagi hari tanggal 31, Ismail Haniyeh diserang di kediaman resminya di Teheran pengawal Tewas dalam serangan itu. Korps Garda Revolusi Islam Iran juga menyatakan penyebab dan skala insiden sedang diselidiki dan hasilnya akan diumumkan kemudian.

Pada pagi hari tanggal 31 waktu setempat, media resmi Iran mengumumkan beberapa rincian kasus tersebut. Kantor Berita Republik Islam (IRNA) menyatakan bahwa insiden itu terjadi pada pukul 02.00 waktu setempat ketika kediaman Ismail Haniyeh terkena “proyektil berpemandu udara”.

IRNA juga menyebutkan bahwa penyelidikan lebih lanjut saat ini sedang dilakukan untuk mengetahui rincian serangan dan lokasi peluncuran rudal.

Kantor Berita Fars Iran (Fars) menyatakan bahwa Ismail Haniya datang ke Iran kali ini untuk menghadiri pelantikan presiden negara itu. Dia tinggal di asrama veteran di Teheran utara.

Dilaporkan oleh: Reporter Nandu Xiao Yue