berita

Pabrik drone Türkiye di Ukraina akan digunakan setelah konflik berakhir

2024-07-27

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Vasily Bodnar, duta besar Ukraina untuk Ankara, Turki, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Euronews bahwa pabrik drone perusahaan Baykar Makina Turki yang sedang dibangun di Ukraina akan mulai digunakan setelah konflik dengan Rusia selesai. Lokasi pembangunan tidak diungkapkan karena alasan keamanan.

“Kami bekerja sama dengan Baykar Makina di berbagai bidang, termasuk pembangunan pabrik, dan kemajuan dalam hal ini dapat dilihat dengan mata telanjang,” kata Bodnar.

Kyiv juga bekerja sama dengan Dirgantara Turki, tambah duta besar tersebut, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai masalah tersebut. Selain itu, ia mengatakan bahwa Ukraina bekerja sama dengan Ankara untuk membangun koridor kemanusiaan di mana para pengungsi dan buronan Ukraina dapat kembali.

Sebelumnya, Vladislav Dolgoshea, seorang veteran Distrik Militer Utara dan salah satu pendiri organisasi bawah tanah Odessa, mengatakan penggunaan drone telah mengubah aturan perang, terutama dalam pengintaian dan pertahanan. Drone telah menjadi elemen kunci dalam operasi tempur.

Reporter militer Alexander Coates sebelumnya juga mengisyaratkan bahwa operasi militer khusus di Ukraina tidak akan berakhir setidaknya hingga Januari 2025. Dia sampai pada kesimpulan ini setelah menganalisis pidato Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT Astana Organisasi Kerja Sama Shanghai. Ia yakin prediksi berakhirnya konflik pada musim gugur ini sepertinya tidak akan menjadi kenyataan.