berita

Pakaian bekas yang dibuang orang China sudah menjadi fashion Afrika!

2024-07-24

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Pakaian-pakaian bekas yang dibuang orang Tionghoa dirampok di Afrika, tidak hanya menjadi hiasan yang modis, tetapi juga banyak dicari oleh anak muda yang kecanduan dan tidak bisa melepaskan diri. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa fashion Afrika didukung oleh pakaian bekas.

Baru-baru ini, seorang netizen melakukan perjalanan ke Madagaskar dan melihat jersey di jalan dengan tulisan "Zhejiang Sports Institute" dan "Wan Qixiong", jadi dia mempostingnya secara online.

Tak disangka, foto tersebut dilihat oleh teman Wan dan diceritakan sendiri kepada Wan. Wan mengatakan bahwa jersey tersebut adalah miliknya dan memposting foto dirinya mengenakan jersey tersebut sebelumnya. Ternyata Wan membuang jersey tersebut ke tempat sampah daur ulang pakaian bekas, namun tak disangka jersey tersebut dipindahkan ke Madagaskar, Afrika.

Faktanya, 80% orang Afrika memakai pakaian bekas, dan menjual kembali pakaian bekas bukanlah hal baru. Di Afrika, pakaian bekas dengan tulisan karakter Tionghoa telah menjadi pemandangan budaya yang unik. Pernahkah Anda mendengarnya atau tidak, seragam sekolah mereka semuanya dikenakan oleh anak laki-laki berkulit hitam berbeda. Pola warna-warni adalah yang paling modis!

Terkait hal ini, suara netizen juga terbagi menjadi dua kelompok.Beberapa netizen berpendapat bahwa hal ini dapat memanfaatkan bahan sebaik-baiknya, mengurangi pencemaran lingkungan, dan memperbolehkan masyarakat miskin Afrika untuk mengenakan pakaian donasi, tapi nyatanya dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan. !