berita

Tanggal kembalinya Boeing Starliner masih belum diputuskan

2024-07-22

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Pada tanggal 5 Juni, pesawat ruang angkasa berawak Perusahaan Boeing Amerika "Starliner" diluncurkan ke luar angkasa membawa dua astronot Amerika dan berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tanggal 6 Juni. "Starliner" awalnya dijadwalkan untuk berpisah dari stasiun luar angkasa dan kembali ke Bumi pada 14 Juni, namun karena masalah seperti kegagalan baling-baling dan kebocoran helium yang tidak dapat diselesaikan sepenuhnya, waktu kembalinya tertunda. NASA mengumumkan pada 18 Juli waktu setempat, bahwa tim insinyur Boeing masih mengevaluasi hasil uji mesin untuk merumuskan rencana mengembalikan "Starliner" ke Bumi sesegera mungkin. NASA sebelumnya menyatakan bahwa "Starliner" dapat berlabuh di stasiun luar angkasa hingga 45 hari, yakni berlabuh hingga 21 Juli, namun dalam keadaan khusus, berlabuh juga dapat diperpanjang hingga 90 hari dengan mengandalkan sistem cadangan. Beberapa media Amerika secara blak-blakan menyatakan bahwa Boeing memiliki "masalah pengendalian kualitas sistemik". Harian AS "Capitol Hill" dengan blak-blakan menyatakan bahwa masalah dengan "Starliner" seharusnya ditemukan dan diperbaiki sebelum penerbangan berawak. Kecelakaan yang sering terjadi pada "Starliner" dan pesawat sipil Boeing menunjukkan bahwa Boeing memiliki masalah kontrol kualitas yang sistemik dan belum belum terselesaikan. (@Berita Internasional CCTV)