berita

Media AS: Setelah Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan, juru bicara "Ibu Negara" mengatakan bahwa Jill mendukung "jalan apa pun yang dipilih Biden."

2024-07-22

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

[Berita Global] Di bawah tekanan kuat dari dalam Partai Demokrat, Presiden AS saat ini Biden mengumumkan pada tanggal 21 bahwa ia akan menarik diri dari kampanye presiden 2024 dan menyatakan dukungan untuk pencalonan Wakil Presiden Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Menurut berita terbaru dari CNN, juru bicara "Ibu Negara" dan direktur komunikasi Elizabeth Alexander mengatakan bahwa ketika Biden mempertimbangkan masa depan politiknya di Pantai Rehoboth, Delaware, istrinya, Jill Biden, tetap menjadi pendukungnya yang paling bersemangat dan mendukung keputusan apa pun yang dia ambil. membuat.

Jill (kiri) berdiri di samping ketika Biden berbicara kepada pendukungnya di Harrisburg, Pennsylvania, pada 7 Juli.Sumber: media AS

“Sampai saat-saat terakhir ketika dia bisa membuat keputusan, dia mendukungnya dengan cara apa pun yang dia pilih,” kata Alexander dalam sebuah pernyataan kepada CNN. “Dia adalah pendukung terbesarnya dan selalu mendukungnya. Di sisi lain, hanya a pasangan yang telah menikah selama hampir 50 tahun bisa begitu mempercayainya."

CNN menyebutkan bahwa Gill telah lama menjadi penasihat terdekat dan pelindung paling setia Biden, serta memiliki pengaruh di Gedung Putih dan kampanye Biden. Laporan menunjukkan bahwa Gill masih akan melakukan perjalanan ke Paris akhir pekan ini dan akan memimpin delegasi AS ke Olimpiade Paris 2024.

Menurut laporan sebelumnya, Biden tampil buruk dalam debat televisi pertama pemilihan presiden pada akhir Juni lalu, sejak itu ia menghadapi tekanan kuat dari dalam Partai Demokrat. Sejauh ini, lebih dari 30 anggota Kongres dari Partai Demokrat telah secara terbuka menyerukan hal tersebut Biden akan mundur dari pencalonan. Menurut laporan media AS, tokoh besar Partai Demokrat seperti mantan Presiden Obama, mantan Ketua DPR Pelosi, dan Pemimpin Mayoritas Senat Schumer juga menyatakan keprihatinannya terhadap pemilu Demokrat. Selain itu, beberapa “donor” Partai Demokrat telah menunda sumbangan dana kampanye mereka kepada Biden, sehingga semakin meningkatkan tekanan terhadap Biden untuk mundur dari pemilu.

Para analis meyakini kekacauan di dalam Partai Demokrat mungkin akan terus berlanjut setelah Biden mundur dari pemilu. Meskipun Biden telah menyatakan dukungannya terhadap Harris, masih harus dilihat apakah Partai Demokrat dapat mencapai konsensus mengenai seorang kandidat. Sebelumnya, sejumlah tokoh senior Partai Demokrat berharap bisa menentukan calon presiden dari Partai Demokrat melalui kompetisi terbuka.