berita

Laporan Q2 India dirilis, Xiaomi dan vivo sama-sama sukses

2024-07-18

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Menurut laporan smartphone global Q2 yang diberikan oleh tiga perusahaan riset besar, Xiaomi menduduki peringkat ketiga secara global dan pertama di dalam negeri pada kuartal kedua. Terlebih lagi, Xiaomi memiliki keunggulan yang sangat besar dibandingkan ponsel dalam negeri lainnya, terutama karena Xiaomi sedang berkembang di Q2 baik di dalam negeri maupun di luar negeri.



Kini ada kabar gembira dari Xiaomi di luar negeri.Pada tanggal 18 Juli, Canalys, sebuah perusahaan riset data ternama, resmi merilis laporan pasar India pada kuartal kedua tahun 2024. Laporan tersebut menunjukkan bahwa pasar ponsel pintar India meningkat sebesar 1%. tahun ke tahun di Q2, dan volume pengiriman keseluruhan mencapai 36,4 juta unit. Yang berkinerja paling menonjol di antara mereka adalah Xiaomi, karena Xiaomi telah kembali ke posisi pertama, dan ini adalah pertama kalinya Xiaomi mencapai posisi teratas setelah enam kuartal. Hal ini menunjukkan bahwa Xiaomi telah memecahkan masalah yang dihadapi di pasar ini, dan Samsung telah memecahkan masalah yang dihadapi di pasar ini pasti sudah ditarik.



Sekarang mari kita lihat peringkat spesifiknya:

Juara: Xiaomi, dengan pengapalan 6,7 juta unit, pangsa pasar 18%, peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 24%;

Juara kedua: Vivo, dengan pengapalan 6,7 juta unit dan pangsa pasar 18%, peningkatan year-on-year sebesar 4%;

Juara kedua: Samsung, dengan pengapalan 6,1 juta unit dan pangsa pasar 17%, turun 8% dibandingkan tahun lalu;

Keempat: Realme, dengan pengapalan 4,3 juta unit dan pangsa pasar 12%, peningkatan year-on-year sebesar 1%;

Kelima: OPPO (tidak termasuk OnePlus), mengirimkan 4,2 juta unit, dengan pangsa pasar 11%, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 11%.

Dari data keseluruhan, hanya satu dari lima merek teratas, Samsung, yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun, sementara empat merek lainnya tumbuh. Apalagi, empat merek lainnya semuanya diproduksi di dalam negeri, di antaranya Xiaomi memiliki tingkat pertumbuhan terbesar, yakni mencapai 24%. Nampaknya di pasar India, selama merek dalam negeri tidak mendapat perlakuan tidak adil, konsumen lokal masih paling menyukai merek dalam negeri kita. Secara relatif, ketika merek dalam negeri normal, kinerja Samsung sedikit...



Laporan tersebut menganalisis bahwa 44% konsumen diperkirakan akan membeli ponsel pintar dalam 12 bulan ke depan, sebagian besar dari mereka akan mengupgrade perangkat aslinya. Dapat dikatakan bahwa pasar India akan terus tumbuh di masa depan, dan merek dalam negeri harus memanfaatkan peluang ini dan terus memperluas pangsa pasarnya.