berita

Penemuan Kuno丨Ilmuwan Tiongkok telah mencapai kemajuan baru dalam bidang penelitian genetika manusia purba

2024-07-18

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Kantor Berita Xinhua, Nanjing, 18 Juli (Reporter Ke Gaoyang) Ada kemajuan baru di bidang penelitian genetika manusia purba. Ilmuwan Tiongkok telah membuktikan melalui penelitian genom bahwa manusia purba yang telah punah mengalami pertukaran genetik dengan manusia modern awal puluhan ribu tahun yang lalu. Hasil penelitian yang relevan baru-baru ini dipublikasikan di jurnal akademik internasional Science.

Li Liming, penulis pertama makalah ini dan seorang profesor di Departemen Genetika dan Biologi Perkembangan Fakultas Kedokteran Universitas Tenggara, mengatakan bahwa Neanderthal adalah manusia purba yang sebagian besar tersebar di Eurasia barat dan punah sekitar 30.000 tahun yang lalu. Bagaimana manusia purba bisa punah, dan apa hubungannya dengan manusia modern? Pertanyaan-pertanyaan ini telah menjadi pusat perhatian ilmiah sejak tulang Neanderthal pertama ditemukan pada abad ke-19.

Li Liming berkolaborasi dengan peneliti dari Universitas Princeton di Amerika Serikat dan menggunakan genom 2.000 manusia modern, 3 Neanderthal, dan 1 Denisovan (kelompok mirip Neanderthal yang hidup di Asia) untuk memetakan aliran gen di antara berbagai jenis kelompok manusia lebih dari 200.000 tahun. Studi tersebut mengidentifikasi DNA manusia modern dalam genom Neanderthal dengan mensimulasikan pola aliran gen kompleks antara manusia modern dan Neanderthal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi Neanderthal berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu, dan sekitar 50.000 hingga 60.000 tahun yang lalu, mereka mulai melakukan pertukaran genetik dengan manusia modern awal yang memiliki populasi dominan, dan secara bertahap berintegrasi ke dalam kumpulan gen manusia modern.

Para pengulas majalah Science percaya bahwa penelitian ini memberikan bukti genetik untuk "asimilasi Neanderthal oleh manusia modern" dan membantu mengungkap pertukaran genetik antara manusia modern awal dan kelompok Neanderthal untuk lebih memperjelas evolusi dan jalur evolusi manusia purba. (lebih)