informasi kontak saya
surat[email protected]
2024-10-07
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
perkenalan
bagi keluarga yang memiliki anak, popok merupakan barang yang familiar. begitu setiap bayi lahir, popok hampir menjadi kebutuhan sehari-hari.
bayi baru lahir belum memiliki kemampuan untuk mengontrol ekskresinya sendiri dan harus bergantung pada bantuan dari luar. popok tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan ekskresinya, tetapi juga efektif membantu orang tua menjaga kebersihan anak. ini memang merupakan "artefak" mengasuh anak yang menghemat waktu dan tenaga.
namun, seiring bertambahnya usia anak, penggunaan popok secara bertahap akan berkurang, dan para ibu mulai memikirkan kapan harus membantu anak mereka mengucapkan selamat tinggal pada popok dan melakukan pelatihan “berhenti menggunakan popok”.
mengenai “kapan waktu terbaik untuk berhenti menggunakan popok?” ini memang menjadi pertanyaan yang banyak dilontarkan para ibu.
beberapa ibu percaya bahwa mereka harus berhenti menggunakan popok sesegera mungkin sebelum anak mereka berusia satu setengah tahun, jika tidak, pemakaian popok dalam jangka waktu lama dapat berdampak pada bentuk kaki anak mereka, dan bahkan menyebabkan kaki berbentuk o.
ibu-ibu lain percaya bahwa anak-anak tidak boleh dipaksa untuk melepaskan popok terlalu dini, karena hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan mental mereka.