berita

media asing mengungkap rencana ekspansi militer skala besar nato

2024-10-07

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

referensi news network melaporkan pada 6 oktober menurut situs russia today tv pada 6 oktober, mengutip laporan media jerman, nato berencana menambah 49 brigade tempur, sehingga meningkatkan jumlah total pasukan menjadi 131. mereka juga berencana menambah jumlah unit pertahanan udara darat dari 293 menjadi 1.467. selain itu, jumlah formasi helikopter akan bertambah dari 90 menjadi 104.
menurut laporan itu, surat kabar jerman le monde mengutip dokumen-dokumen nato yang tidak diterbitkan yang melaporkan bahwa organisasi tersebut berencana menambah 49 brigade tempur, masing-masing dengan sekitar 5.000 tentara. pembentukan brigade tempur baru akan menambah jumlah korps tempur nato dari 6 menjadi 15, dan jumlah markas divisi dari 24 menjadi 38.
untuk mencapai tujuan ekspansi militer memerlukan pendanaan tambahan. beban ini akan ditanggung bersama antar negara berdasarkan jumlah penduduk dan kekuatan ekonomi. menurut perkiraan, untuk mencapai tujuan ini, negara-negara nato perlu terus meningkatkan alokasi pertahanan, yang saat ini mencapai 2% dari pdb.
le monde mengingatkan bahwa setelah strategi baru untuk tahun 2022 mencantumkan rusia sebagai ancaman keamanan utama, nato memulai jalur ekspansi militer. sekretaris jenderal baru mark rutte akan melanjutkan kebijakan ini. pada konferensi pers pelantikannya, ia menekankan bahwa peningkatan jumlah dan perlengkapan pasukan nato akan menjadi salah satu prioritasnya. rutte mengatakan bahwa mendukung ukraina dalam perjuangannya melawan rusia adalah prioritas kedua. ia percaya bahwa bantuan ke kyiv adalah investasi keamanan dari nato.
laporan tersebut mengutip pakar militer rusia ivan konovalov yang mengatakan: "pernyataan sekretaris jenderal nato yang baru sangat ofensif. pendahulunya stoltenberg juga melakukan segala upaya untuk memusatkan pasukan nato ke arah rusia. jelas, ini adalah perintah dari washington, tapi ada juga kekuatan anti-rusia yang kuat di eropa yang mencoba menjadikan nato sebagai aliansi yang semakin agresif." (dikompilasi oleh he yingjun)
laporan/umpan balik