indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut
2024-10-04
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
china news service, jakarta, 3 oktober (reporter li zhiquan) indonesia menghadapi tekanan deflasi yang cukup besar. negara dengan perekonomian terbesar di asia tenggara ini telah mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut, menurut statistik resmi.
“kita harus melihatnya secara keseluruhan,” kata menteri koordinator perekonomian indonesia airranga pada tanggal 3. meski tren deflasi negara terus berlanjut selama lima bulan, namun perekonomian nasional secara keseluruhan masih menjaga momentum pembangunan yang baik.
ini adalah tanggapannya yang kedua terhadap topik ini dalam dua hari. sehari lalu, dia mengatakan, hal ini merupakan hasil upaya pemerintah mengendalikan inflasi dan daya beli masyarakat tidak melemah.
menurut data yang dirilis oleh badan pusat statistik pada tanggal 1 oktober, negara ini mengalami tingkat deflasi sebesar 0,12% pada bulan september 2024, yang merupakan deflasi bulan kelima berturut-turut sejak bulan mei. badan pusat statistik menganalisis bahwa hal ini umumnya disebabkan oleh penurunan harga bahan pangan yang fluktuatif. misalnya saja cabai yang banyak disantap masyarakat indonesia, pantauan menunjukkan harga cabai dan cabai merah di daerah administratif khusus jakarta pada september berada pada level terendah dalam dua tahun terakhir.
beberapa ekonom memberikan penafsiran berbeda. mereka berpendapat bahwa deflasi selama lima bulan berturut-turut disebabkan oleh lemahnya daya beli atau tekanan permintaan.
ajib, analis kebijakan ekonomi asosiasi pengusaha indonesia, mengatakan situasi tersebut mencerminkan menurunnya daya beli masyarakat. jika harga stabil, kemungkinan besar karena permintaan menurun. ia menilai hal tersebut bukan hanya akibat turunnya harga komoditas.
mohammad faisal, direktur eksekutif pusat reformasi perekonomian indonesia, mengatakan hal ini mengkhawatirkan ketika tingkat pertumbuhan ekonomi indonesia masih di atas 5%.
konsumsi merupakan salah satu pilar penting produk domestik bruto (pdb) indonesia, dan para ekonom khawatir hal ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi indonesia.
selain itu, jika dilihat dari indeks manajer pembelian (pmi) manufaktur, indeks indonesia terus menurun dalam beberapa bulan terakhir, turun dari 54,2 pada bulan maret menjadi 52,9 pada bulan april, kemudian menjadi 52,1 pada bulan mei dan 52,1 pada bulan juni 49,3 pada bulan juli. pmi dimulai dari angka 50. nilai di atas 50 berarti kegiatan usaha sedang berkembang, sedangkan nilai di bawah 50 berarti kegiatan usaha mengalami kontraksi.
dilihat dari data historis, indonesia mengalami deflasi selama tujuh bulan berturut-turut pasca krisis keuangan asia. selama pandemi covid-19, terjadi deflasi selama tiga bulan berturut-turut.
airlangga menjawab situasi perekonomian indonesia masih baik.
ia mencontohkan berbagai indikator yang membuktikan hal tersebut. misalnya, indeks kepercayaan konsumen tanah air yang naik menjadi 124,4 pada bulan agustus dari 123,4 pada bulan sebelumnya, menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian mengalami peningkatan. posisi cadangan devisa juga meningkat pada bulan agustus, naik dari bulan sebelumnya sebesar us$145,4 miliar menjadi us$150,2 miliar. nilai tukar terkendali di level 15.300 rupiah/usd, sebelumnya turun ke level 16.400 rupiah/usd.
menteri keuangan indonesia sili mulyani baru-baru ini menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi negara diperkirakan akan relatif stabil di atas 5% pada kuartal ketiga tahun ini, mencapai 5,06%. (lebih)