berita

saya merayakan ulang tahun bersama ibu pertiwi. para petugas polisi dan tentara bersenjata mengungkapkan perasaan mendalam mereka terhadap ibu pertiwi.

2024-10-01

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

petugas polisi dan tentara bersenjata merayakan hari ulang tahun ibu pertiwi.
southeast net melaporkan pada tanggal 1 oktober (reporter kami chen nan, koresponden fang taoxu, weifu wang kanghan) dalam rangka merayakan ulang tahun ke-75 berdirinya republik rakyat tiongkok, pada tanggal 1 oktober, detasemen sanming dari korps polisi bersenjata fujian meluncurkan kampanye dengan tema kegiatan “aku kirim berkah ke tanah air”. para perwira dan prajurit mengadakan upacara pengibaran bendera, berfoto dengan bendera nasional, dan menyanyikan lagu "tanah airku dan aku" untuk mendoakan kesejahteraan ibu pertiwi, meningkatkan patriotisme, dan menginspirasi perwira dan prajurit untuk berlatih dan mempersiapkan perang.
para petugas polisi bersenjata dan tentara mengungkapkan perasaan mendalam mereka terhadap tanah air.
yan yuanfang, seorang perwira dan prajurit detasemen, mengatakan kepada wartawan bahwa pamannya yan jianguo, seorang prajurit yang mengenakan seragam militer dan peduli terhadap keluarga dan negaranya, telah memberikan teladan dalam hati yan yuanfang sejak ia masih kecil. sang paman tidak hanya bercerita tentang kejayaan dan kesulitan kamp militer, tetapi juga menafsirkan makna mendalam dari "membela keluarga dan negara" dengan tindakan praktis. hal ini secara diam-diam menanamkan benih di benak muda yan yuanfang untuk bergabung dengan tentara dan mengabdi negara.
seiring berjalannya waktu, benih ini berakar di hati yan yuanfang dan secara bertahap tumbuh lebih kuat. setiap kali dia memikirkan mata pamannya yang teguh, sosok tinggi, dan semangat kepahlawanan ketika bercerita tentang kamp militer, kegembiraan dan kerinduan yang tak terlukiskan muncul di hatinya. akhirnya, ketika kesempatan untuk bergabung dengan tentara datang, yan yuanfang mengambil keputusan tanpa ragu-ragu. dia ingin menjadi tentara untuk melindungi negara seperti pamannya.
seiring berjalannya waktu, yan yuanfang telah tumbuh menjadi prajurit yang hebat. pada hari yang khusyuk dan sakral ini, hari nasional, ia mengenakan seragam militer lurus dan merayakan ulang tahun tanah airnya bersama rekan-rekannya. ketika dia melihat bendera merah bintang lima yang berkibar, hatinya dipenuhi dengan kebanggaan dan kemuliaan yang luar biasa.
(gambar-gambar dalam artikel ini semuanya disediakan oleh koresponden)
laporan/umpan balik