informasi kontak saya
surat[email protected]
2024-09-26
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
di dunia media mandiri yang penuh gejolak saat ini, video simulasi yang dirilis oleh media rusia bagaikan bom kejut, yang menimbulkan gelombang besar dalam opini publik global. dalam video tersebut, gambaran masa depan yang mengharukan perlahan terungkap: dalam imajinasi, sebuah bom nuklir seberat 750.000 ton dari tentara rusia tiba-tiba jatuh di pusat kota london langit. dengan radius hampir satu kilometer, peradaban perkotaan kuno dilalap cahaya dan api yang tak ada habisnya.
ini bukan hanya sekedar pesta visual, tapi juga peringatan mendalam terhadap era damai. video tersebut lebih lanjut menggambarkan bahwa beberapa menit setelah bom nuklir meledak, gelombang ledakan, suhu tinggi, dan gelombang kejut bagaikan sabit maut, tanpa ampun merenggut nyawa. selanjutnya, bayangan radiasi selama puluhan tahun akan menyelimuti seluruh kota, bangunan-bangunan dalam radius 5 kilometer akan menjadi reruntuhan, dan bekas lingkungan yang ramai akan menjadi lahan tak bertuan. menurut data simulasi, bencana ini akan memakan korban jiwa langsung 850.000 orang, melukai lebih dari 2 juta orang, dan sangat merugikan jiwa dan perekonomian seluruh negeri.
mengapa media rusia memilih london sebagai target simulasi serangan? hal ini disebabkan oleh situasi internasional yang kompleks dan selalu berubah. baru-baru ini, terjadi diskusi panas di dalam pemerintahan inggris mengenai apakah akan mencabut pembatasan pemberian bantuan rudal ke ukraina. langkah ini dianggap oleh dunia luar sebagai sinyal penting perubahan sikap inggris terhadap krisis ukraina. tindakan ini tidak diragukan lagi menyentuh saraf sensitif rusia dan kembali meningkatkan ketegangan antara kedua belah pihak.
pernyataan “radikal” mantan perdana menteri inggris johnson menambah bahan bakar ke dalam api. dia meminta perdana menteri saat ini untuk mengambil tindakan secara langsung tanpa menunggu persetujuan pemerintahan biden di amerika serikat. pernyataan yang nyaris provokatif ini tentu akan memperburuk hubungan inggris-rusia yang sudah tegang. dengan latar belakang ini, peluncuran video simulasi serangan nuklir oleh media rusia bukan hanya merupakan bentuk ketidakpuasan dan peringatan yang kuat terhadap pengambilan keputusan inggris, namun juga merupakan pertanyaan mendalam terhadap perdamaian dan stabilitas global.