kompetisi tari zebra crossing square ke-7 dimulai, dan 30 karya akan ditampilkan secara bergiliran di atas panggung
2024-09-25
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
pada sore hari tanggal 25 september, pertunjukan pertama kompetisi tari zebra crossing square ke-7, yang disponsori bersama oleh kantor peradaban ibu kota, komisi transportasi kota, biro manajemen lalu lintas keamanan umum kota, dan komite liga pemuda kota, secara resmi dimulai. off di taman kangzhuang, distrik daxing. sepuluh tim dari lima distrik, fengtai, shijingshan, fangshan, changping dan daxing, secara gamblang menunjukkan semangat positif dan semangat warga ibu kota bersama teman-teman penarinya.
anak-anak tim tari taman xinlongcheng tk dandilan beijing di jalan huilongguan, distrik changping menyanyikan "i love zebra crossing" dengan irama ceria, dan menggunakan koreografi kekanak-kanakan untuk memaknai pentingnya keselamatan lalu lintas. "menunggu cahaya, menunggu cahaya" oleh tim tari komunitas junyi di jalan pingguoyuan di distrik shijingshan mengintegrasikan komedi situasi ke dalam karya tari untuk membangkitkan rasa kagum masyarakat terhadap keselamatan hidup. masing-masing tim penari secara bergiliran naik ke panggung untuk memamerkan kepiawaiannya, secara aktif menyampaikan konsep kesopanan dan ketertiban, serta menciptakan suasana sosial yang baik untuk lebih menggalakkan aksi khusus “berkendara yang beradab dan sopan santun kepada pejalan kaki”.
kabarnya, sejak diluncurkannya kompetisi ini pada juli 2024, sebanyak 409 karya square dance telah terkumpul setelah melalui penyaringan ketat dan seleksi lapis demi lapis.30 karya luar biasa menonjol dan memasuki panggung pertunjukan. selanjutnya kompetisi akan dilanjutkan dengan dua kegiatan pertunjukan. terakhir, berdasarkan ketiga pertunjukan dan review akhir dari tim review ahli akan ditentukan tim juara pertama, kedua dan ketiga. karya-karya tersebut akan ditampilkan di media kota bila diperlukan.
sumber: klien harian beijing
wartawan: ren shan