berita

perang di gaza belum berakhir, dan israel telah mengarahkan senjatanya ke lebanon, membunuh dua burung dengan satu lemparan.

2024-09-24

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

dalam beberapa hari terakhir, situasi di timur tengah kembali memanas. sementara israel berperang sengit dengan hamas di gaza, israel diam-diam mengalihkan fokus militernya ke perbatasan lebanon dan melancarkan serangan baru terhadap hizbullah. pergeseran strategis ini memicu spekulasi luas dari dunia luar: mengapa israel tiba-tiba memindahkan senjatanya ke lebanon padahal persoalan gaza belum terselesaikan? pertimbangan politik dan militer apa yang mendasari keputusan ini? bagaimana perang di masa depan akan berkembang? jangan khawatir, saya akan menjelaskannya kepada anda sekarang!

pertama, kita harus menyadari sesuatu.meski perang militer israel di gaza sudah berlangsung lebih dari setahun, namun dilihat dari situasi saat ini, terlihat jelas sudah menemui jalan buntu.. tujuan awal israel untuk “membasmi hamas” belum tercapai. meskipun israel memiliki militer yang kuat, namun keunggulan militer tradisionalnya belum sepenuhnya terwujud ketika menghadapi organisasi dengan taktik gerilya yang canggih seperti hamas.

medan yang rumit dan populasi sipil yang padat di gaza menghalangi tentara israel untuk melakukan operasi darat skala besar dan hanya bisa mengandalkan serangan udara dan serangan yang ditargetkan. meski cara ini dapat menimbulkan korban jiwa dalam jangka pendek, namun belum mampu menghancurkan efektifitas tempur hamas secara mendasar.