berita

seorang wanita di hubei tewas setelah tertimpa pohon besar. pemerintah kota mengatakan hal itu disebabkan oleh angin

2024-09-24

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

ikhtisar reporter berita zhu rongchen dan yin ming

pada tanggal 22 september, seorang netizen memposting video yang mengatakan bahwa saudara perempuannya tertimpa pohon dari rumah tetangga pada siang hari tanggal 21 september dan meninggal. pada pagi hari tanggal 23 september, wartawan zongkan news (reporter wechat: zlxwbl2023) mengetahui dari pemerintah kota chaihu di kota zhongxiang, jingmen bahwa insiden ini memang merupakan kecelakaan yang disebabkan oleh angin.

video yang diunggah warganet tersebut memperlihatkan sebuah pohon besar tumbang ke tanah dan seorang wanita tergeletak di samping pohon tersebut dengan noda darah di kepala dan pakaiannya. netizen menulis dalam video tersebut, "pada pukul 1:34 siang tanggal 21 september 2024, saudara perempuan saya tertimpa pohon dari rumah tetangga dan meninggal di tempat." dan menyebutkan bahwa lokasinya adalah desa hongqi, kota chaihu, kota zhongxiang , jingmen, hubei. pada pagi hari tanggal 23 september, reporter berita zongwang mengirim pesan pribadi ke netizen, namun tidak menerima balasan hingga berita ini dimuat.

seorang wanita tergeletak di samping pohon tumbang (sumber/screenshot video yang diposting oleh netizen)

pada pagi hari tanggal 23 september, reporter zongkan news menghubungi komite desa hongqi kota chaihu, kota zhongxiang, kota jingmen. seorang anggota staf mengatakan bahwa kejadian ini memang terjadi dan angin meniup pohon-pohon di rumah tetangga penduduk desa tersebut penduduk desa dan menyebabkan kematiannya.

seorang anggota staf pemerintah kota chaihu di kota zhongxiang mengatakan kepada zongpan news bahwa seorang penduduk desa memang terbunuh oleh pohon. itu adalah sebuah kecelakaan, dan pihak kota serta desa saat ini sedang melakukan mediasi. “pepohonan tumbang karena angin alami. di sini cukup berangin dalam beberapa hari terakhir.”