berita

sebuah kereta yang sarat dengan rudal buatan rusia memasuki ukraina, dan aliansi militer rusia tiba-tiba menusuk punggungnya dan melemparkan dirinya ke pelukan barat.

2024-09-18

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

siapa sangka awalnyaaliansi militer yang tampaknya berbalut besi menjadi begitu rapuh dalam semalam.meski begitu, bukan tidak mungkin hal seperti ini bisa terjadi di kancah politik internasional saat ini.

tanpa basa-basi lagi, mari kita fokus pada insiden ledakan dalam perang rusia-ukraina: sebuah negara yang menandatangani aliansi militer dengan rusia sebenarnya mengirimkan rudal ke ukraina, dan rudal tersebut adalah rudal asli buatan rusia! apa yang terjadi?

mari kita lihat latar belakangnya terlebih dahulu.organisasi perjanjian keamanan kolektif (csto) adalah aliansi militer pimpinan rusia di mana armenia menjadi anggotanya. artinya, secara teoritis,armenia harus menjadi teman setia rusia. namun, siapa pun yang memiliki sedikit pengetahuan militer mengetahui hal itubaru-baru ini, armenia justru melakukan hal sebaliknya dan diam-diam mengirimkan sejumlah besar rudal antipesawat buatan rusia ke ukraina.

kumpulan rudal ini bukanlah masalah kecil, termasuk pembunuh besar seperti s-300, rudal pertahanan udara lapangan bergerak doyle, peluncur rudal pertahanan udara lapangan sam 8 gecko, dan rudal pertahanan udara lapangan buk m1.

menurut pakar militer bulgaria boyko nikolov,cara pengiriman rudal-rudal ini ke ukraina sangat rahasia: mereka memasuki ukraina melalui kaukasus.yang lebih mengejutkan lagi adalah bayang-bayang amerika serikat tersembunyi di balik hal ini. dilaporkan bahwa amerika serikat menginvestasikan 210 juta euro untuk membeli rudal dan peluru tank tersebut guna mendukung ukraina.