berita

eksklusif |. wakil direktur jenderal wto zhang xiangchen: tidak ada konsensus di antara semua pihak mengenai apa yang dimaksud dengan “subsidi ramah lingkungan”.

2024-09-13

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

seiring dengan semakin mendalamnya transformasi hijau, berbagai negara telah mengadopsi berbagai langkah untuk menghadapi perubahan iklim. langkah-langkah ini memiliki cakupan yang luas dan memiliki tujuan perlindungan lingkungan. langkah-langkah tersebut juga akan berdampak pada industri dan perdagangan internasional. beberapa ahli menyatakan bahwa sejauh ini, subsidi ramah lingkungan lebih merupakan sebuah konsep kebijakan, terutama terkait dengan subsidi untuk menghadapi perubahan iklim, dan kontroversi masih terus terjadi dalam beberapa tahun terakhir.baru-baru ini, wakil direktur jenderal wto zhang xiangchen mengatakan dalam sebuah wawancara dengan china business news bahwa wto memiliki peraturannya sendiri mengenai subsidi, namun dalam menghadapi situasi baru saat ini, tidak ada konsensus di antara semua pihak mengenai apa yang dimaksud dengan subsidi ramah lingkungan.oleh karena itu, “untuk mengatasi masalah ini, kita akhirnya perlu duduk dan mendiskusikan apa itu subsidi ramah lingkungan dan apa yang dimaksud dengan subsidi buruk. namun, kondisi seperti itu saat ini belum ada. kita mungkin perlu menunggu sampai waktu tertentu sudah matang dan semua orang sudah punya untuk membahas (masalah ini), daripada mengandalkan gesekan perdagangan bilateral atau tindakan sepihak, yang mungkin memerlukan proses yang berliku-liku,” jelasnya. (reporter china business news feng difan) (artikel ini berasal dari china business news)
laporan/umpan balik