berita

pemanasan iklim dapat menggeser aliran jet di ketinggian bumi menuju kutub

2024-09-12

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

kantor berita xinhua, beijing, 12 september (xinhua) peneliti inggris menganalisis data pengamatan meteorologi selama sekitar 40 tahun dan menemukan bahwa posisi aliran jet dataran tinggi di pasifik utara sedang bergeser ke arah kutub utara, yang sangat jelas terlihat di 10 tahun terakhir. fenomena ini mungkin disebabkan oleh pemanasan iklim, yang akan membuat cuaca ekstrem lebih sering terjadi di wilayah seperti amerika serikat bagian barat dan mediterania eropa.

aliran jet ketinggian tinggi adalah beberapa sabuk aliran udara berkecepatan tinggi yang mengelilingi bumi. aliran ini dihasilkan oleh rotasi bumi dan perbedaan suhu antara khatulistiwa dan kutub. aliran ini mengangkut panas dan kelembapan dengan kecepatan tinggi dampak penting terhadap iklim. letaknya sekitar 9 hingga 10 kilometer di atas permukaan, mengalir dari barat ke timur, seperti beberapa pita melengkung yang panjang dan sempit, berkelok-kelok di sekitar daerah subtropis dan garis lintang menengah hingga tinggi di belahan bumi utara dan selatan.

model meteorologi menunjukkan bahwa dengan adanya pemanasan global, aliran jet ketinggian di kedua belahan bumi akan bergeser ke arah kutub utara dan antartika, namun karena ketidakpastian dalam menentukan lokasi aliran jet ketinggian dan metode statistik, fenomena ini belum pernah diamati sebelumnya.

para peneliti dari university of reading dan lembaga lain di inggris menggunakan empat database meteorologi di eropa, jepang, dan amerika serikat untuk menganalisis perubahan kecepatan angin di pasifik utara dari tahun 1980 hingga 2023. mereka menemukan bahwa terdapat pergeseran posisi yang signifikan ke arah utara. aliran jet dataran tinggi di pasifik utara pada musim dingin, dengan amplitudo sekitar 30 kilometer hingga 80 kilometer setiap 10 tahun. makalah yang relevan diterbitkan di jurnal akademik amerika geophysical letters.

analisis tersebut juga menunjukkan bahwa berdasarkan tren saat ini, jika emisi karbon global tetap tinggi, posisi aliran jet pasifik utara di musim dingin akan bergeser lebih jauh ke utara pada akhir abad ke-21, dan posisinya di musim gugur juga akan terpengaruh. mempelajari perubahan posisi aliran jet di ketinggian ini sangat penting untuk memahami iklim di garis lintang tengah belahan bumi utara pada abad ke-21. (lebih)