berita

para ilmuwan menemukan bukti aktivitas vulkanik di bulan 120 juta tahun lalu

2024-09-07

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

baru-baru ini,sebuah tim peneliti dan kolaborator dari institut geologi dan geofisika akademi ilmu pengetahuan tiongkok menggunakan tiga manik-manik kaca vulkanik yang ditemukan dalam sampel bulan chang'e-5 untuk membuktikan bahwa aktivitas magma di bulan dapat ditelusuri kembali ke 120 juta tahun yang lalu.. hasil penelitian ini kembali menyegarkan pemahaman masyarakat tentang batas waktu aktivitas magma bulan. hasil terkait dipublikasikan di jurnal akademik internasional "science" pada 6 september.

ilustrasi kaca vulkanik yang terbentuk akibat letusan bulan

menjelajahi batas waktu aktivitas vulkanik bulan merupakan prasyarat untuk mempelajari kemampuan evolusi geologi benda-benda kecil. penentuan usia isotop sampel bulan merupakan metode yang akurat untuk mengeksplorasi batas waktu aktivitas vulkanik bulan.pada tahun 2021, para ilmuwan tiongkok membuktikan bahwa masih terdapat aktivitas magma skala besar di bulan 2 miliar tahun yang lalu, sehingga memperpanjang “umur” bulan yang diperkirakan sebelumnya sekitar 1 miliar tahun.

gambar bse dan penanggalan u-pb hasil tiga butir kaca vulkanik chang'e-5

tim peneliti ilmiah memilih sekitar 3.000 manik-manik kaca dari sekitar 3 gram tanah bulan chang'e-5 dan melakukan penelitian mendetail. berdasarkan pengalaman sebelumnya dalam membedakan kaca tumbukan dan kaca vulkanik, mereka secara inovatif mengusulkan agar karakteristik isotop belerang dapat digunakan untuk membedakannya manik-manik kaca. bukti utama asal usulnya adalah identifikasi tiga manik-manik kaca vulkanik dan studi kronologis ditemukan bahwa ketiga manik-manik kaca vulkanik ini terbentuk sekitar 120 juta tahun yang lalu.

li qiuli, seorang peneliti di institut geologi dan geofisika dari akademi ilmu pengetahuan tiongkok, mengatakan bahwa meskipun tidak ada aktivitas magma akhir berskala besar yang teramati di bulan, letusan gunung berapi skala kecil yang disebabkan oleh pemanasan lokal mungkin masih terjadi. hasil ini sangat penting untuk memikirkan kembali model evolusi termal bulan dan memberikan referensi penting untuk mempelajari durasi evolusi aktivitas vulkanik pada benda langit kecil.

(reporter cctv shuai junquan dan chu erjia)