berita

tidak ada wajah yang tersisa! korea selatan bermain imbang 0-0 dengan palestina dan dimarahi oleh penggemar, tapi kim min-jae ingin dihormati

2024-09-06

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

malam ini, babak pertama 18 besar piala dunia asia berakhir dengan banyak pertandingan, di antaranya tim korea selatan dibuat kesal di kandang sendiri dan dipaksa bermain imbang 0-0 oleh tim palestina peringkat 96 dunia. setelah pertandingan yang mengecewakan ini, para penggemar tim korea sangat tidak puas dengan kinerja tim dan mencemooh dengan keras, membuat para pemain merasakan lawan yang kuat.

sebagai tim kelas dunia, tim korea selatan sangat dihargai dan memiliki banyak pemain yang bermain di liga-liga top eropa. namun menghadapi palestina, tim yang hanya berharga 9,43 juta euro ini justru tak menorehkan prestasi dan gagal mencetak gol. sebaliknya, fans mengeluarkan uang untuk datang menonton pertandingan sepak bola, namun dalam "lelucon" seperti itu mereka melihat hasil imbang 0-0 tanpa gairah kompetitif.

yang lebih membingungkan lagi adalah setelah pertandingan, bek tim korea selatan kim min-jae berjalan ke pinggir lapangan dan memberi isyarat "tolong hormati". namun, fans korea di dalam negeri tidak mempercayainya, malah mengungkapkan ketidakpuasan mereka dengan semakin keras. tingkah laku kim min-jae kali ini bisa dibilang memalukan. ia seolah sudah melupakan performa buruk tim di lapangan dan berharap para fans bisa menghormatinya.

bagaimana seseorang bisa mengharapkan rasa hormat dalam situasi ini? fans tidak hanya menginvestasikan waktu dan uang, tetapi juga menaruh harapan mereka pada kemenangan tim. ketika melihat tim yang menangani bola tidak terorganisir dan ancaman lawan hampir mengarah ke gawangnya sendiri, mau tidak mau mereka akan merasa kecewa dan marah. hasil imbang 0-0 ini bukan hanya menjadi disparitas kekuatan, tapi juga mengecewakan emosi para fans.