berita

clearview ai didenda $33,7 juta oleh belanda karena penggunaan data pengenalan wajah secara ilegal

2024-09-05

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

regulator perlindungan data belanda mendenda startup pengenalan wajah clearview ai 30,5 juta euro ($33,7 juta) pada hari selasa, menurut laporan asing.

otoritas perlindungan data belanda (dpa) juga telah memperingatkan perusahaan-perusahaan belanda bahwa penggunaan layanan clearview juga dilarang.

badan data tersebut mengatakan clearview yang berbasis di new york tidak keberatan dengan keputusan tersebut dan oleh karena itu tidak dapat mengajukan banding atas denda tersebut.

namun dalam pernyataan melalui email kepada the associated press, kepala bagian hukum clearview jack mulcaire mengatakan keputusan tersebut melanggar hukum, tidak melalui proses hukum dan tidak dapat dilaksanakan.

badan belanda tersebut mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap peraturan perlindungan data umum (gdpr) uni eropa karena menyiapkan database tanpa memberikan informasi yang memadai kepada orang-orang yang gambarnya muncul di dalamnya.

aled wolfson, ketua dpa, mengatakan dalam sebuah pernyataan: pengenalan wajah adalah teknologi yang sangat invasif yang tidak dapat anda gunakan begitu saja pada siapa pun di dunia.

“jika foto anda tersebar di internet—dan bukankah ini berlaku untuk kita semua?—maka anda mungkin akan masuk ke database clearview dan dilacak. ini bukan skenario kiamat dari film horor satu-satunya. sesuatu yang hanya bisa dilakukan di tiongkok,” katanya.

dpa mengatakan bahwa jika clearview tidak berhenti melanggar peraturan, mereka akan menghadapi denda ketidakpatuhan hingga 5,1 juta euro ($5,6 juta) selain denda.

mulcair mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa clearview tidak termasuk dalam peraturan perlindungan data ue.

dia berkata: clearview ai tidak memiliki tempat bisnis di belanda atau ue, tidak memiliki pelanggan di belanda atau ue, dan tidak melakukan aktivitas apa pun yang berarti tunduk pada gdpr.

pada bulan juni, clearview menyelesaikan gugatan di illinois yang menuduh bahwa koleksi foto wajah dalam jumlah besar melanggar hak privasi subjeknya, dan pengacara memperkirakan penyelesaian tersebut dapat bernilai lebih dari $50 juta. clearview tidak mengakui tanggung jawab apa pun dalam penyelesaian tersebut.

kasus illinois ini menggabungkan tuntutan hukum yang diajukan di seluruh as terhadap clearview, sebuah perusahaan yang mengambil foto dari media sosial dan situs internet lainnya, membuat database, dan menjualnya ke bisnis, individu, dan lembaga pemerintah.