berita

dengan 3 anak dan 3 ibu, lin yilian hamil dan menikah untuk ketiga kalinya dengan seorang istri manis yang 27 tahun lebih muda darinya. bagaimana bisa li zongsheng yang berusia 66 tahun bercerai?

2024-09-05

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

nama li zongsheng terkenal di dunia musik tiongkok. lirik yang ditulisnya penuh perasaan dan melodinya sangat indah. namun siapa sangka kehidupan cinta sang maestro musik ini sama serunya dengan lagu-lagunya, ia hanyalah sebuah drama cinta yang hidup.

kamerad li yang lama ini benar-benar orang yang penuh gairah. dia memiliki tiga pernikahan dan tiga anak, dan setiap hubungan dibicarakan. istri pertamanya, zhu weiyin, tinggal bersamanya selama sembilan tahun dan melahirkan dua anak perempuan. awalnya mereka terlihat seperti keluarga bahagia, tapi siapa sangka cheng yaojin akan muncul di tengah jalan.

pada tahun 1992, li zongsheng dan lin yilian bertemu karena musik. saat keduanya bertemu, mereka bertukar pandang dan percikan api beterbangan. lao li menulis banyak lagu untuk lin yilian, seperti "blow by the cold wind for you and me", yang bisa membuat orang merinding. kisah cinta kedua orang ini menjadi berita utama di industri hiburan saat itu, dan surat kabar serta majalah membicarakannya setiap hari.

zhu weiyin, istri sebenarnya, juga seorang guru yang menarik. dia tahu suaminya selingkuh, jadi alih-alih membuat keributan besar, dia malah berinisiatif menelepon lin yilian dan membujuknya untuk tidak akur dengan li zongsheng. operasi ini sangat canggih, dan orang biasa tidak dapat melakukannya. sayang sekali lao li telah jatuh ke tangan lin yilian, dan bujukan apa pun tidak ada gunanya. pada akhirnya, zhu weiyin mengertakkan gigi dan menghentakkan kakinya, lalu melepaskannya begitu saja, membiarkan li zongsheng mengejar cinta barunya.

li zongsheng dan lin yilian telah bersama selama tujuh tahun dan telah menciptakan banyak lagu klasik. lagu "setidaknya aku masih memilikimu" menyanyikan tentang cinta mereka. namun, betapapun manisnya hubungan itu, ia tak mampu menahan keburukan kenyataan. sibuk bekerja dan mendapat tekanan besar, keduanya akhirnya berpisah. pada tahun 2004, mereka resmi bercerai, dan cinta yang kuat ini pun berakhir.

li zongsheng benar-benar ahli cinta. kurang dari beberapa tahun setelah perceraian, dia bertemu lagi dengan qianhui, yang 27 tahun lebih muda darinya. ini sangat bagus, orang-orang di internet tergila-gila padanya. ada yang bilang dia sapi tua yang makan rumput muda, ada pula yang bilang dia bajingan. tapi qianhui juga seorang gadis yang kejam. demi pernikahan ini, dia mengesampingkan mimpinya dan melayani suaminya dengan sepenuh hati.

kini li zongsheng berusia 66 tahun, dan ia masih menyanyikan lagu-lagu cintanya di atas panggung. ketiga gadis dalam keluarga tersebut sesekali makan bersama, yang tampaknya cukup harmonis. tapi coba pikirkan, dengan tiga mantan istri dan tiga anak, berapa tunjangannya? lao li menjalani hidupnya dengan sangat hati-hati.

sejujurnya, orang seperti li zongsheng pasti akan dimarahi di zaman sekarang ini. namun, meskipun seseorang berbakat, menulis lagu yang bagus, berpenampilan menarik, dan dapat rukun dengan tiga istri, kemampuan tersebut bukanlah sesuatu yang dapat dimiliki oleh orang awam.

sebut saja dia bajingan, dia memang bajingan. tapi anda bisa menyebutnya penyayang, dan lagu yang dia tulis sungguh menyentuh. ini adalah kontradiksi yang membuat orang menyukai dan membencinya. mungkin inilah sang seniman. keterbatasan dalam hidup dan kasih sayang yang mendalam dalam karya-karyanya merupakan daya tarik tersendiri.

li zongsheng menjalani kehidupan yang indah. masing-masing dari ketiga pernikahan itu ibarat sebuah lagu, dengan manis, pahit, tawa dan air mata. dia menggunakan pengalaman hidupnya untuk membuat lagu yang menyentuh satu demi satu. mungkin justru karena pengalamannya yang begitu banyak sehingga ia bisa menulis begitu banyak lagu yang menyentuh hati orang.

saat ini, li zongsheng masih aktif di dunia musik. meski usianya sudah lebih tua, rasa sayangnya masih tetap ada. lagu-lagunya masih menjadi kenangan masa muda bagi banyak orang. tidak peduli apa pendapat anda tentang kehidupan cintanya, anda harus mengakui bahwa prestasinya di bidang musik tidak perlu diragukan lagi.

kisah li zongsheng ibarat sebuah lagu yang tidak akan pernah selesai. ada yang bilang dia bajingan, ada pula yang bilang dia orang suci cinta. mungkin inilah hidup, rumit dan kontradiktif. bagaimanapun, dia meninggalkan jejak yang mendalam pada musik dan kehidupan dengan caranya sendiri. kehidupan seperti ini mungkin yang dia nyanyikan dalam lagunya: "ketika kamu melintasi bukit, kamu menemukan bahwa tidak ada seorang pun yang menunggumu. obrolan tidak akan pernah bisa mengembalikan kelembutan."