berita

Penelitian: Kenaikan Permukaan Laut, Lebih dari 1/3 Monumen di Sekitar Laut Aegea Terancam Tenggelam

2024-08-28

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

[Laporan Komprehensif Global Times] Menurut laporan baru-baru ini oleh Yahoo News, penelitian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Dumulupnar Turki menunjukkan bahwa pemanasan global memicu mencairnya gletser, menyebabkan naiknya permukaan air laut, lebih dari sepertiga wilayah di sekitar Monumen kuno Laut Aegea terancam terendam.
Studi ini mencakup total 464 situs bersejarah di Türkiye dan Yunani di Mediterania timur. Para peneliti menetapkan tiga skenario berbeda untuk kemungkinan kenaikan permukaan laut di masa depan, yaitu kenaikan 1 meter, 3 meter, dan 5 meter, serta membagi risiko situs bersejarah ke dalam tingkat yang berbeda. Diperkirakan dari 464 reruntuhan yang disebutkan di atas, 147 mungkin akan tenggelam dalam 50 tahun ke depan, 27 di antaranya memiliki risiko "sedang", 19 memiliki risiko "tinggi", dan 34 memiliki risiko "sangat tinggi". Di Pulau Delos di Aegea, yang terkenal dengan reruntuhan kuil Yunani dan Romawi kuno, para peneliti menemukan bahwa reruntuhan yang ada telah rusak akibat banjir.
Menurut laporan Agence France-Presse pada tanggal 27, laporan terbaru yang dirilis oleh Organisasi Meteorologi Dunia pada hari yang sama menunjukkan bahwa permukaan laut global telah meningkat sebesar 9,4 sentimeter dalam 30 tahun terakhir Ketinggian air di beberapa perairan Pasifik telah meningkat sebesar 15 sentimeter, yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata global dan berdampak negatif terhadap kelangsungan hidup negara kepulauan ini menimbulkan tantangan yang serius. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Guterres memperingatkan tentang terus meningkatnya permukaan air laut: "Bencana global membahayakan surga Pasifik."
Laporan/Umpan Balik