berita

Trump: Jika terpilih, konflik antara Rusia dan Ukraina akan berakhir pada akhir tahun ini

2024-08-27

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Menurut laporan di situs Russia Today TV pada 26 Agustus, mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berjanji untuk mengakhiri konflik di Ukraina pada akhir tahun ini jika terpilih. Menurut laporan, Trump berbicara tentang konflik antara Rusia dan Ukraina dalam program wawancara berdurasi satu jam yang dirilis pada tanggal 26. Acara ini disebut sebagai "liputan peristiwa heroik dan isu-isu dunia terkini tanpa filter" dan dipandu oleh Sean Ryan, mantan kontraktor Navy SEAL AS dan CIA.

Trump mengatakan kepada Ryan: "Rusia adalah Prajurit Musim Dingin yang hebat. Mereka mengalahkan Jerman, mereka mengalahkan Napoleon. Mereka tidak mudah dikalahkan. Mereka memiliki tentara yang besar dan Ukraina tidak. Namun Ukraina memaksa kami memberi mereka banyak uang." Trump menentangnya. Amerika Serikat menanggung sebagian besar bantuan militer, dengan alasan bahwa anggota NATO di Eropa perlu memberikan kontribusi yang sama. “Perang ini jauh lebih merusak daripada yang disadari orang-orang,” kata Trump, seraya berjanji akan “menyelesaikan” masalah ini sebagai presiden terpilih daripada menunggu sampai ia mulai menjabat pada bulan Januari. Trump telah berulang kali mengatakan konflik tersebut tidak akan pecah jika dia tetap menjabat di Gedung Putih dan tidak digantikan oleh Joe Biden pada tahun 2021. Ia pun mengklaim akan mengakhiri konflik dalam waktu 24 jam. (Dikompilasi/Li Sha)

Sumber: Referensi berita