berita

Li Zeju yang berambut abu-abu dan Li Zekai yang sedang mekar hanya berjarak 3 tahun. Mengapa ada perbedaan yang begitu besar?

2024-08-27

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Kedua putra Li Ka-shing, Li Zeju dan Li Zekai, adalah saudara yang cukup populer. Mereka juga berasal dari keluarga kaya, namun gaya hidup, rasa tanggung jawab, dan penampilan mereka sangat berbeda. Hari ini, mari kita bahas tentang perbedaan mencolok di antara mereka dan lihat apa yang membuat kedua bersaudara ini menjalani perjalanan hidup yang sangat berbeda.

Di balik perbedaan penampilan

Li Zeju sering kali memiliki rambut putih dan kulit agak kusam. Meski gambaran ini membuatnya lebih dewasa, namun juga menunjukkan sedikit kelelahan. Dan saudaranya Li Zekai, dengan wajah cerah, rambut hitam, dan kulit kemerahan, tampak selalu penuh kehidupan. Perbedaan penampilan tersebut tentu saja tidak hanya mencerminkan usia, tetapi juga mencerminkan langsung gaya hidup.

Li Zeju menjalani kehidupan yang relatif sederhana. Sebagai penerus bisnis keluarga, dia memikul tanggung jawab dan tekanan yang besar. Menghabiskan setiap hari dengan sibuk bekerja, Anda mungkin hanya punya sedikit waktu untuk menjaga penampilan. Ia memiliki temperamen yang tenang, namun dalam pekerjaan yang berat, tidak dapat dipungkiri bahwa ia akan menunjukkan rasa lelah.

Di sisi lain, Li Zekai memulai bisnisnya sendiri dan memilih jalur yang relatif bebas. Hidupnya penuh dengan hubungan interpersonal dan aktivitas sosial yang penuh warna, dan kemunculan terus-menerus wanita cantik di sekitarnya tidak hanya menyehatkannya secara emosional, tetapi juga membuatnya terlihat lebih muda dan lebih energik.

Perbandingan kondisi kehidupan

Berbicara tentang kondisi kehidupan, Li Zeju mencurahkan sebagian besar energinya untuk keluarga dan kariernya. Citra publiknya selalu sebagai pebisnis yang rendah hati, pragmatis, dan jarang berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Baginya, keluarga dan karier adalah fokus hidupnya. Ia harus menjaga bisnis keluarga dengan baik dengan tetap memperhatikan tanggung jawab keluarga. Ia telah diberi misi untuk menjadi penerus sejak ia masih kecil. Tekanan tak kasat mata ini membuat hidupnya relatif ketat dan konservatif.

Li Zekai, sebaliknya, menjalani kehidupan yang lebih santai dengan kehidupan emosional yang kaya dan penuh warna. Meskipun dia sangat menyadari harapan keluarganya, dia memilih untuk menjalani hidupnya sesuai keinginannya. Dia memiliki lingkaran pertemanan yang luas dan sering muncul di pesta-pesta malam besar, menikmati kesenangan hidup. Kehidupan seperti ini tentu membuat penampilannya semakin bersinar.

Beban tanggung jawab dan tekanan

Harus disebutkan bahwa Li Zeju memikul tanggung jawab dan tekanan yang besar. Sebagai penerus Li Ka-shing, dia harus menghadapi persaingan dari pasar dan ekspektasi dalam keluarga. Setiap keputusan yang diambilnya dapat mempengaruhi masa depan seluruh keluarga, sehingga ia selalu memikirkan bagaimana melanjutkan warisan keluarga dalam kariernya. Rasa tanggung jawab seperti itu secara alami akan meninggalkan bekas di wajah dan temperamennya, menyebabkan dia mendapat banyak tekanan.

Yang sangat kontras adalah kebebasan relatif Li Zekai. Meski ia juga sadar akan tradisi dan misi keluarga, ia lebih bersedia mengejar impian pribadinya dan kebahagiaan hidup. Dalam perjalanan menuju kewirausahaan, Li Zekai memilih model bisnis yang unik dan mencoba menantang bidang baru. Tekanan yang dia tanggung jauh lebih mudah dibandingkan dengan Li Zeju, dan pilihan gaya hidupnya memungkinkan dia memiliki lebih banyak otonomi. Dalam kebebasan ini, ia menemukan ritme hidupnya sendiri.

Menutup Pikiran

Li Zeju dan Li Zekai, dua bersaudara dari latar belakang kaya yang sama, memiliki jalan hidup yang sangat berbeda. Penampilan mereka, situasi kehidupan, rasa tanggung jawab dan stres mereka semuanya mencerminkan pilihan masing-masing. Interpretasi Li Zeju yang sederhana dan pragmatis tentang beratnya menjadi penerus keluarga kaya; sementara keaktifan dan spontanitas Li Zekai menunjukkan kebebasan dan kesenangan dalam berwirausaha.

Mungkin inilah nasib berbeda yang diberikan kepada mereka oleh latar belakang keluarga mereka. Setiap orang bekerja keras dalam perannya masing-masing dan mengejar jalan hidupnya masing-masing. Perbedaan kedua bersaudara ini bukan hanya perbedaan penampilan dan status, tetapi juga keunikan pemahaman serta pilihan hidup dan tanggung jawab mereka. Kisah Li Zeju dan Li Zekai mengingatkan kita bahwa dalam proses mengejar impian, kita harus berani mengambil pilihan dan menemukan gaya hidup yang benar-benar cocok untuk kita.