berita

Uni Eropa menuai konsekuensinya dengan menaikkan pajak terhadap Tiongkok dan dilawan oleh Tiongkok yang mengambil alih pangsa pasar daging babi Tiongkok.

2024-08-26

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

UE tidak pernah menyangka bahwa setelah menerapkan tarif yang besar terhadap Tiongkok, UE tidak hanya gagal membuat Tiongkok menyerah, namun juga benar-benar membantu Rusia, menjadikan Rusia pemenang besar dalam permainan pasar Tiongkok-UE. Pada tanggal 17 Juni tahun ini, Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan penyelidikan anti-dumping terhadap daging babi impor dan produk sampingan babi yang berasal dari UE. Sebagai sumber impor daging babi dan produk sampingan babi terbesar bagi Tiongkok, industri daging babi UE telah menghadapi guncangan ketika negara-negara UE sedang merencanakan strategi respons.Mereka tidak tahu bahwa perusahaan-perusahaan Rusia diam-diam telah mengambil alih pasar daging babi UE di Tiongkok.

Pertama-tama, penyelidikan anti-dumping ini merupakan tindakan balasan Tiongkok terhadap tarif sementara UE terhadap kendaraan listrik Tiongkok. Tiongkok telah melakukannya secara sah, patuh, dan wajar. Hingga saat ini, UE tidak memiliki niat untuk menarik kembali kebijakannya. Hal ini memungkinkan Rusia, yang terkena sanksi Barat dan membekukan hubungan Eropa, melihat peluang bisnis. Pada tahun 2023, Rusia baru saja mencabut larangan ekspor daging babi ke Tiongkok. Bagi Tiongkok, pasar konsumen daging babi yang besar, produsen daging babi Rusia tentu saja merupakan hal yang sangat penting. Kovalev, ketua Aliansi Perusahaan Babi Nasional Rusia, mengakui dalam sebuah wawancara dengan media bahwa Rusia berencana untuk sepenuhnya menguasai 10% pasar impor daging babi Tiongkok dalam 3-4 tahun ke depan.