Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-24
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Menurut Overseas Network, 24 Agustus, menurut laporan "Times of India" pada 24 Agustus,Seorang dokter magang perempuan di India diperkosa dan dibunuh secara brutal pada tanggal 9 Agustus, kata orang tuanya frustrasi dengan kemajuan penyelidikan kasus iniSudah 14 hari sejak kejadian tersebut dan polisi masih belum menyelesaikan kasus tersebut, "Kami telah kehilangan kesabaran."
Ibu korban berharap polisi proaktif mengusut kasus tersebut, “Kita hidup seperti setahun, dan polisi perlu menangkap pelakunya secepat mungkin.” yang merupakan salah satu alasan keterlambatan penyelidikan. Orang tua korban pada tanggal 24Meminta pemerintah India untuk campur tangan dalam penyelidikan, dan mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita palsu dan foto putri mereka di media sosial, "Tolong jangan biarkan dia menjadi alat siapa pun."
Orang tua korban diwawancarai (Laporan video oleh India Today)
Dokter wanita berusia 31 tahun yang terbunuh itu ditemukan diperkosa dan dibunuh di sebuah rumah sakit di kota Kolkata, India timur, pada 9 Agustus. Pemerintah India memperkenalkan undang-undang pada tahun 2013 untuk meningkatkan hukuman bagi kekerasan seksual dan kejahatan penyerangan seksual. Berdasarkan undang-undang baru, pelaku pemerkosaan berulang kali atau mereka yang memperkosa seseorang yang menyebabkan cedera serius dan koma dapat dihukum mati. Namun kejahatan kekerasan seksual terhadap perempuan masih sering terjadi di Tanah Air. Menurut AFP, hampir 90 kasus pemerkosaan terjadi di India setiap hari pada tahun 2022. (Jaringan Luar Negeri Wang Shanning)
Editor Li Yilinzi