berita

Pemberontakan unicorn terbesar di Korea Selatan akan memproduksi chip AI secara massal pada akhir tahun ini, menggunakan proses 4nm Samsung

2024-08-24

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Oh Jin-wook, chief technology officer Rebellions, sebuah perusahaan desain chip AI Korea, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa chip kecerdasan buatan AI generasi berikutnya, REBEL, diperkirakan akan dirilis pada tahun 2024.

REBEL dirancang khusus untuk melatih model bahasa besar dan multi-modal, dan menggunakan teknologi manufaktur wafer Samsung dan chip memori. Diantaranya, dari segi teknologi proses diharapkan menggunakan proses node 4 nanometer milik Samsung, sedangkan dari segi chip memori, chip memori Samsung HBM3E akan menjadi yang utama. Selain itu, chip REBEL juga akan mendukung antarmuka transmisi Ethernet 800Gb.

Pada tahap ini, keluarga REBEL mencakup dua produk, yaitu REBEL-Single chip tunggal dan REBEL-Quad yang terdiri dari 4 chip, masing-masing dilengkapi dengan 1 dan 4 chip memori HBM3E 12 lapis. Sedangkan untuk REBEL-Quad, dapat melatih model bahasa besar dengan ukuran parameter hingga 175B+.

Oh Jin-wook mengatakan perusahaan berencana untuk merilis REBEL-Single sebelum akhir tahun 2024.Sedangkan untuk REBEL-Quad yang lebih besar, berkat dukungan kuat dari Samsung Electronics, waktu peluncurannya diperkirakan akan dimajukan dari sekitar tahun 2026 menjadi awal tahun 2025.

Faktanya, Rebellions menandatangani perjanjian merger final dengan SAPEON Korea, perusahaan desain semikonduktor AI lainnya di bawah SK Group Korea Selatan, pada tanggal 18 bulan ini. Setelah merger kedua perusahaan selesai, SAPEON Korea menjadi perusahaan yang bertahan, namun namanya diubah menjadi Rebellions. Rebellions baru akan dipimpin oleh Park Sung-hyun, CEO Rebellions saat ini, dengan nilai perusahaan lebih dari 1 triliun won (sekitar US$740 juta).

Menurut laporan sebelumnya, Rebellions baru, yang dipimpin oleh CEO Park Sung-hyun, bertujuan untuk merebut pasar semikonduktor AI global dalam dua atau tiga tahun, menantang posisi NVIDIA, dan fokus pada penelitian dan pengembangan NPU. Namun, pasar sebelumnya memperkirakan bahwa Rebellions baru kemungkinan akan menggunakan teknologi proses TSMC. Namun, kini New Rebellions keluar untuk membantah rumor tersebut. Chip AI baru tersebut akan diproduksi menggunakan proses node 4nm.