berita

Industri robot humanoid sedang menuju “ledakan”. Kota-kota ini telah memimpin dalam tata letak

2024-08-21

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

[Menurut prediksi GGII (Advanced Industrial Research Institute), pasar robot humanoid global akan melebihi US$20 miliar pada tahun 2030, dan pasar Tiongkok akan mencapai sekitar US$5 miliar. ]

Selama lebih dari sebulan, banyak perusahaan dalam dan luar negeri yang secara resmi mengumumkan perkembangan baru robot humanoid.

Bulan lalu, CEO Tesla Musk mengumumkan bahwa ia akan memulai produksi terbatas Optimus pada tahun 2025 dan menguji robot humanoid di pabriknya sendiri tahun depan; pada awal Agustus, Figure AI, yang diinvestasikan oleh OpenAI, Microsoft, Nvidia, dan lainnya, merilis generasi kedua robot humanoid.

Mengalihkan perhatian kita ke Tiongkok, sejak peluncuran Ekspedisi A1 pada 18 Agustus tahun lalu, Robot Zhiyuan, yang didirikan oleh mantan "anak jenius" Huawei Peng Zhihui, telah menerima penilaian sebesar 7 miliar yuan hari setahun kemudian. Robot humanoid dipersiapkan untuk bekerja di pabrik secara berkelompok. Pada tanggal 20 berikutnya, Yushu Technology mengumumkan bahwa robot humanoid G1, dengan harga mulai 99.000 yuan, diperkirakan akan mulai diproduksi massal pada Q3 tahun ini.

Baik di luar negeri atau di Tiongkok, robot humanoid berkembang pesat dari "prototipe untuk memamerkan keterampilan mereka" ke skenario aplikasi komersial.

Xu Xiaolan, mantan wakil menteri Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi dan ketua Institut Elektronik Tiongkok, mengatakan pada konferensi pers Konferensi Robot Dunia yang diadakan baru-baru ini bahwa dengan upaya bersama dari perusahaan, pemerintah, pengguna, dan pihak lain, industri robot humanoid di negara saya berada dalam kondisi "Malam sebelum ledakan.” Manifestasi spesifiknya mencakup pesatnya pertumbuhan perusahaan-perusahaan terkemuka yang dipimpin secara ekologis, mendorong pengembangan inovatif perusahaan-perusahaan khusus dan baru dalam rantai industri; pemerintah di semua tingkatan semakin memberikan dukungan dalam hal standar, bakat, keuangan, dll.; ingin menggunakan robot humanoid"Berani menggunakan" semakin merangsang vitalitas inovasi perusahaan. Dengan upaya bersama ketiga pihak diharapkan terbentuk ekosistem industri robot humanoid yang didorong oleh kebutuhan aplikasi dan berorientasi dengan membangun format bisnis baru dan model baru. Hal ini diharapkan dapat mengkatalisasi robot humanoid menjadi produk disruptif lainnya setelah komputer, telepon pintar, dan kendaraan energi baru.