berita

Pameran Sains Sekolah Gabungan Hong Kong ke-57 dibuka untuk menampilkan kreativitas teknologi para siswa

2024-08-20

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

China News Service, Hong Kong, 20 Agustus (Reporter Liu Dawei) Pameran Sains Sekolah Gabungan Hong Kong ke-57 dibuka pada tanggal 20 di Perpustakaan Pusat Hong Kong. Mengusung tema “Kelanjutan”, pameran tahun ini mendorong mahasiswa untuk mewariskan ilmu pengetahuan, meneruskan keanekaragaman hayati alam, membantu penelitian kelautan untuk mengeksplorasi peluang baru, merancang penemuan inovatif, dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat berkelanjutan.
Pada tanggal 20 Agustus, Pameran Sains Sekolah Gabungan Hong Kong ke-57 dibuka di Perpustakaan Pusat Hong Kong. Foto oleh reporter China News Service Liu Dawei
Pada upacara pembukaan pameran, Wong Kam-sing, mantan Sekretaris Lingkungan Pemerintah SAR Hong Kong, menyampaikan pidato, mengatakan bahwa ilmu pengetahuan sangat penting dalam meningkatkan kehidupan manusia, namun mengembangkan ilmu pengetahuan tidaklah mudah. Ia berharap semakin banyak orang yang berpartisipasi dalam penggunaan teknologi untuk mendorong kelestarian ekologi.
Usai kompetisi, total 22 tim SMP setempat akhirnya mengikuti pameran. Diantaranya, tim dari Cheung Sha Wan Catholic English Secondary School di Hong Kong berharap dapat secara bertahap mengurangi kadar nitrat berlebih di dalam air melalui elektrolisis dan langkah lainnya.
Lin Youxi, salah satu anggota tim, mengatakan kepada reporter dari China News Service bahwa perairan dekat Hong Kong sangat kaya akan sumber daya laut dan keanekaragaman hayati. Namun, karena pengaruh limbah industri pesisir, limbah domestik, dan sisa pakan budidaya. kandungan nitrat dan zat lain di dalam air berangsur-angsur meningkat sehingga mengakibatkan eutrofikasi air laut sehingga menimbulkan bencana laut seperti gelombang merah. Menyelesaikan masalah gelombang merah dengan teknologi merupakan niat awal tim dalam merancang karya pameran.
Tim peserta lainnya juga mempunyai karya kreatif. Misalnya, tim dari Beliros Girls' School di Hong Kong menggunakan rambut, rambut, dll. untuk mengekstraksi dan menyerap minyak yang bocor dan berupaya melindungi ekologi laut; pameran dari Salesian English School di Hong Kong menggunakan teknologi virtual reality (VR). untuk memungkinkan lebih banyak orang mengamati kehidupan laut dari dekat, memahami ekosistem laut.
Pameran ini akan berlangsung hingga 26 Agustus. Selama pameran, penyelenggara juga mengundang tim universitas dan tim luar negeri dari Thailand dan India untuk berpartisipasi dalam mempromosikan pertukaran dan pembelajaran ilmiah lintas budaya dan lintas kawasan. (lebih)
Laporan/Umpan Balik