berita

Indonesia untuk pertama kalinya mengadakan acara Hari Kemerdekaan serentak di Jakarta dan ibu kota baru

2024-08-18

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

China News Service, Jakarta, 17 Agustus (Reporter Li Zhiquan) Tanggal 17 Agustus adalah Hari Kemerdekaan Indonesia. Untuk pertama kalinya, “negara seribu pulau” ini mengadakan upacara serentak di Jakarta dan ibu kota baru Nusantara untuk merayakan HUT ke-79 Indonesia. kemerdekaan.
Presiden Indonesia Joko Joko dan istrinya Illyana menghadiri perayaan di Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, dengan mengenakan kostum tradisional daerah. Sumber resmi menyebutkan, Jokowi memimpin upacara peringatan HUT ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024 di sini. Presiden terpilih Prabowo mendampinginya.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf memimpin upacara hajatan di Jakarta. Wakil Presiden terpilih Gibran mendampinginya.
Upacara dimulai dengan 17 tembakan meriam, dilanjutkan dengan peluit selama satu menit. Bagi masyarakat Indonesia, hari ini mempunyai arti khusus. Pada tanggal 17 Agustus 1945, “Bapak Kemerdekaan” Indonesia, Sukarno, mengeluarkan Deklarasi Kemerdekaan yang mengumumkan berdirinya Negara Republik Indonesia. Pada upacara hari itu, deklarasi yang dibuat 79 tahun lalu ini dibacakan kembali.
Nusantara berjarak sekitar 1.200 kilometer dari Jakarta dan termasuk dalam pulau-pulau yang berbeda. Ini merupakan kali pertama acara HUT RI digelar serentak di dua tempat.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, suasana kemeriahan di Jakarta tidak berkurang sama sekali. Bendera Indonesia dan berbagai warna bendera terlihat di mana-mana di jalanan. Pagi-pagi sekali, masyarakat berkumpul di Lapangan Kemerdekaan dan tempat lain di pusat kota untuk menyaksikan gambar-gambar yang ditayangkan di layar lebar dan merayakan Hari Kemerdekaan dengan berbagai cara.
Dari segi hukum, Indonesia akan mengesahkan UU Ibu Kota Baru pada awal tahun 2022. Namun, Nusantara masih dalam masa pembangunan skala besar, dan keputusan pemerintah Indonesia untuk memindahkan ibu kota belum diumumkan, yang disebut juga dengan “masa transisi”.
Pada masa kepemimpinannya, Joko berusaha keras untuk memindahkan ibu kota ke Nusantara. Akhir Juli tahun ini, dia berangkat ke ibu kota baru untuk bekerja. Pada 12 Agustus, ia memimpin rapat pleno pertama kabinet di ibu kota baru.
Prabowo yang akan dilantik pada 20 Oktober tahun ini, baru-baru ini menyatakan pemerintahan baru akan terus mengembangkan ibu kota baru hingga seluruh tahapan selesai. (lebih)
Laporan/Umpan Balik