berita

Tim sepak bola nasional menerima kabar buruk! Wumitijiang mengalami cedera tengkorak dan menjalani operasi semalaman. Nyawanya tidak dalam bahaya saat ini.

2024-08-17

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Di penghujung pertandingan Liga Super China putaran ke-23 antara Tianjin Jinmen Tigers dan Tiga Kota Wuhan pada malam tanggal 16 Agustus, terjadi pemandangan yang menyayat hati. Wumitjiang, bek tengah utama tim Sanzhen, mengalami cedera kepala serius akibat perkelahian dengan bantuan asing lawan Hadas dan dilarikan ke rumah sakit. Reporter mengetahui bahwa karena kondisi cederanya yang kritis, Wumitjiang menjalani operasi semalaman di Rumah Sakit TEDA Tianjin. Operasi tersebut relatif berhasil. Nyawa pemain tidak dalam bahaya dan dia tetap berada di rumah sakit untuk observasi lebih lanjut. Wumitjiang yang baru berusia 20 tahun dikabarkan telah membuat pelatih sepak bola nasional Ivankovic terkesan dengan penampilan apiknya di pertandingan klub. Namun, cedera yang tidak disengaja ini dapat menyebabkan pemuda tersebut mendapat penggantian untuk musim tersebut. Hal ini sungguh disayangkan.

Pertandingan antara Jinmen Tigers dan Sanzhen pada malam tanggal 16 sangat intens. Secara relatif, tim tamu Sanzhen menciptakan lebih banyak peluang ofensif. Pemain tim Sanzhen berusia 20 tahun Wumitjiang adalah salah satu kandidat bek tengah dan memulai permainan atas nama tim. Dalam laga tersebut, performa Wumitijiang relatif luar biasa, ia berulang kali membatasi serangan-serangan mengancam pemain lawan. Sayangnya, ketika pertandingan mencapai menit ke-5 waktu tambahan di babak kedua, Wumitjiang buru-buru menjatuhkan pusat bantuan asing Tianjin Tigers, Compagno. Yang terakhir mengambil tendangan penalti dan membantu tim tuan rumah memenangkan segalanya.

Saya harus mengatakan bahwa Wumitijiang sangat tidak beruntung dalam permainan ini. Pada menit ke-8 waktu tambahan babak kedua, ia mengambil inisiatif bertahan dan bersaing dengan bek Tianjin Tigers Hadas. Akibatnya, ia secara tidak sengaja mengalami cedera kepala yang serius. Setelah terjatuh ke tanah, ia langsung dibawa ke ambulans oleh staf medis di lokasi dan dikirim ke Rumah Sakit TEDA tidak jauh dari stadion.