Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-17
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
[Reporter Jaringan Global Li Ziyu] Menurut stasiun TV Al Jazeera Qatar yang mengutip Reuters, pada tanggal 16 waktu setempat, ketika ditanya apakah kemajuan dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza berarti Iran akan terus menghentikan serangan balasan terhadap Israel, Wakil Tetap Iran Seorang perwakilan misi PBB menjawab, "Kami berharap demikian."
Al Jazeera mengatakan Iran belum mengambil tindakan pembalasan dan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) tampaknya hampir tercapai. Para pejabat AS mengatakan potensi serangan Iran dapat menggagalkan perundingan gencatan senjata di Gaza.
Menurut laporan tersebut, seorang pejabat senior Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat mengirimkan pesan kepada Iran, "Jangan lakukan ini. Jangan. Kami serius. Konsekuensi dari melakukan hal ini akan menjadi bencana besar."
Informasi dan gambar kamp pengungsi di Gaza setelah diserang Israel. Bersumber dari media asing.
Menurut laporan Times of Israel pada tanggal 9, setelah pemimpin Politbiro Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran, dia ditanya apakah Iran akan menunda pembalasannya sampai putaran berikutnya antara Israel dan Hamas pada tanggal 15 setelah negosiasi gencatan senjata. Misi Tetap Iran untuk PBB menyatakan bahwa mereka berharap tanggapan Iran akan “tepat waktu dan dengan cara yang tidak merusak potensi gencatan senjata.” Menurut laporan, Misi Tetap Iran untuk PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Prioritas pertama kami adalah mencapai gencatan senjata yang langgeng di Gaza, dan kami juga akan mengakui setiap perjanjian yang diterima oleh Hamas.”