berita

Sepuluh isu utama dalam perekonomian Tiongkok saat ini

2024-08-17

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Pedang yang bagus diperkirakan akan dipatahkan, namun tidak diharapkan akan dipatahkan; kuda yang baik diperkirakan dapat menempuh perjalanan ribuan mil, namun tidak diharapkan dapat terbang.Orang yang pesimis adalah benar dan orang yang optimis akan maju.Tidak ada yang bisa menjadi kaya dengan bertaruh melawan negaranya.

Dihadapkan dengan tantangan eksternal seperti anti-globalisasi dan pengendalian strategis, permintaan domestik internal yang tidak mencukupi, rendahnya kepercayaan diri, penurunan real estat, dan deflasi yang meluas, serta peluang seperti revolusi energi baru dan revolusi kecerdasan buatan, perekonomian Tiongkok saat ini memiliki sepuluh tantangan. pilihan utama:

1, Apakah suku bunga harus dipotong?PPIkontinu20Pertumbuhan negatif selama berbulan-bulan berarti tingkat bunga riil perusahaan (suku bunga nominal-Harga-harga) meningkat, sehingga suku bunga harus diturunkan untuk mengurangi biaya bagi dunia usaha dan penduduk serta mendorong pemulihan ekonomi.

2, Untuk melindungi nilai tukar atau untuk mempertahankan pertumbuhan dan lapangan kerja? Pemotongan suku bunga dapat menimbulkan tekanan depresiasi pada nilai tukar, sedangkan jika tidak dilakukan pemotongan suku bunga akan menimbulkan tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi dilema ini? Kebijakan moneter negara-negara besar didominasi oleh Tiongkok yang mendorong pertumbuhan ekonomi domestik dan lapangan kerja melalui penurunan suku bunga. Nilai tukar jangka pendek terdepresiasi, namun nilai tukar jangka panjang terapresiasi. Tidak takut akan depresiasi, takut akan ekspektasi depresiasi. Lebih baik menyelamatkan muka daripada menyelamatkan muka. Carilah kebenaran dari fakta dan ikuti arus.

3, Haruskah kita khawatir tentang inflasi? Konflik utama saat ini adalah kekhawatiran mengenai harga-Alasan utama terjadinya siklus deflasi dan penurunan neraca adalah tidak mencukupinya permintaan dalam negeri, sehingga prioritas utama adalah peningkatan permintaan dalam negeri. Pengendalian makroekonomi merupakan penyesuaian counter-cyclical. Setelah pemulihan ekonomi kembali ke atas tingkat pertumbuhan potensial, kebijakan dapat diperketat.