berita

Vivo terus memimpin, Apple terus berada di posisi terbawah, dan Xiaomi di urutan kedua

2024-08-16

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Vivo tahun ini ibarat ayam di pasar dalam negeri. Tak ada yang memungkiri kalau ia adalah pabrik biru. Toh, performa vivo di dalam negeri terlalu kuat.



Kalau tidak percaya, lihat data terbaru, vivo kembali menempati peringkat pertama di China. Data tersebut berasal dari orang dalam industri bernama "Smart Chip Insider". Dia memberikan peringkat volume aktivasi domestik W32, yang merupakan data volume aktivasi untuk minggu 8.05-8.11. Data menunjukkan bahwa vivo menempati peringkat pertama di negara tersebut dengan pangsa 18,97%, dimana vivo menyumbang 13,89% dan iQOO menyumbang 5,08%. Seri Huawei Hai berada di peringkat kedua dengan pangsa 18,15%, dimana pangsa Huawei sebesar 15,57% dan pangsa Huawei Smart Selection sebesar 2,58%. Xiaomi berada di peringkat ketiga dengan pangsa 15,91%, dan Honor di peringkat keempat dengan pangsa 15,66%. OPPO berada di peringkat kelima dengan pangsa 15,30%, dimana OPPO menyumbang 12,40%, OnePlus menyumbang 1,43%, dan Realme menyumbang 1,47%. Apple berada di peringkat terbawah dengan pangsa 11,92%. Ini seharusnya menjadi minggu ketiga atau keempat berturut-turut Apple berada di posisi terbawah.



Perlu dicatat bahwa peringkat di atas merupakan peringkat yang tidak konvensional, yaitu Huawei menyertakan Smart Selection, dan OPPO menyertakan realme. Menurut peringkat konvensional, seharusnya: vivo, Xiaomi, Honor, Huawei, OPPO, Apple.

Apakah kamu melihatnya? Tidak peduli bagaimana peringkatnya, vivo adalah merek nomor satu, dan vivo memiliki pangsa pasar terbesar. Dalam benak saya, tahun ini vivo menduduki peringkat pertama di Tanah Air, entah sudah berapa kali. Tak heran jika vivo menduduki peringkat pertama Tanah Air pada paruh pertama tahun ini. Vivo telah membuat awal yang baik di awal paruh kedua tahun ini. Pada bulan Juli, Vivo menduduki peringkat pertama di negara ini dalam hal pangsa pasar. Hal ini menunjukkan bahwa merek yang paling memahami konsumen dalam negeri di China tahun ini adalah vivo.



Masalahnya kini Apple sepertinya sudah menyerah dalam penjualan selama periode tersebut. Sebelum seri iPhone 16 resmi dikomersialkan, diperkirakan tidak akan ada pergerakan besar. Ini juga merupakan operasi reguler Apple, jadi tidak ada perubahan besar dalam kinerja pasar. Itu tergantung apakah seri iPhone 16 tahun ini bisa menjadi terkenal.