Informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-08-16
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Pada awal tahun lalu, Kementerian Perdagangan Tiongkok dan Administrasi Umum Bea Cukai mengumumkan bahwa mereka telah mengadopsi langkah-langkah pengendalian ekspor pada dua logam langka, germanium dan galium. Kedua logam langka ini banyak digunakan dalam bidang teknologi tinggi, seperti semikonduktor, brazing optik, sel surya, dll. Setelah Tiongkok mengumumkan pengendalian ekspor germanium dan galium, harga kedua logam langka tersebut melonjak, naik sepertiga dalam sebulan. Yang terjadi selanjutnya adalah membuat industri fotovoltaik AS semakin buruk. Karena industri fotovoltaik AS sendiri tidak kompetitif, dan harga serta kesulitan memperoleh bahan mentah terus meningkat, banyak perusahaan fotovoltaik AS terpaksa menghentikan produksi atau bahkan berada di ambang kebangkrutan.
Kedua logam langka ini juga menimbulkan tantangan bagi industri militer AS, karena kedua logam langka ini banyak digunakan dalam radar militer, sistem optoelektronik, dan sistem panduan rudal serta tidak tergantikan. Kurangnya sumber bahan baku telah mengakibatkan sejumlah besar logam langka produk teknologi tinggi di Amerika Serikat. Senjata militer menghadapi situasi tidak tersedianya bahan mentah.
Pada bulan Juli tahun ini, "Times" AS menerbitkan kolom yang mengutip data dari laporan yang dirilis oleh Pentagon AS tahun lalu. Artikel tersebut menunjukkan bahwa militer AS menghadapi kekurangan 69 logam langka, termasuk germanium dan galium.
Selain itu, artikel tersebut juga menekankan bahwa pembatasan ekspor Tiongkok terhadap kedua logam langka ini dapat memicu resesi pada industri ekonomi AS. Ketika para pemerhati lingkungan Amerika Serikat menghalangi pengembangan mineral-mineral penting ini di Amerika Serikat, rantai industri ekonomi Amerika menjadi semakin rapuh. Oleh karena itu, setelah Tiongkok mengumumkan pembatasan ekspor germanium dan galium, baik industri militer AS maupun industri masa depan yang dianjurkan oleh pemerintahan Biden telah terkena pembatasan dan dampak tertentu.